Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Rumah La Nyalla di Surabaya Digeledah KPK 2 Jam

KPK melakukan penggeledahan di rumah La Nyalla Matalliti Anggota DPD RI di kawasan Mulyorejo, Surabaya. (IDN Times/Khusnul Hasana).
KPK melakukan penggeledahan di rumah La Nyalla Matalliti Anggota DPD RI di kawasan Mulyorejo, Surabaya. (IDN Times/Khusnul Hasana).

Surabaya, IDN Times - Rumah milik Ketua DPD RI 2019-2024, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti yang berada di Jalan Wisma Permai Barat 1 Blok LL No 39, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (14/4/2025). Rumah berwarna coklat tersebut diperiksa selama dua jam. Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB. Ada dua rumah di kawasan yang sama digeledah oleh KPK.

"(Penggeledahan) Kurang lebih 2 jam," ujar perwakilan keluarga La Nyalla, Rohmad Amrulloh ditemui di lokasi.

Setidaknya, ada sekitar tujuh hingga 15 orang yang melakukan penggeledahan di rumah tersebut. "Kurang lebih antara 7 sampai 15 kalau gak salah," katanya. Saat digeledah, di rumah tersebut tak ada La Nyalla, melainkan hanya ada asisten rumah tangga dan petugas keamanan. Sementara, La Nyalla sedang bertugas di luar sebagai anggota DPD RI. "Di rumah ada asisten rumah tangga dan ada sekuriti juga," kata dia.

Walau demikian, tidak ditemukan barang bukti, terutama yang berkaitan dengan korupsi dana hibah menyangkut mantan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak dan Mantan Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.

"Setelah dilakukan penggeledahan baik di rumah LL 39 dan di rumah yang di belakang tidak ditemukan sama sekali barang-barang yang berkaitan denga kasusnya Pak Kusnadi. Tidak ditemukan dan tidak ada," pungkas dia.

Sebelumnya, rumah diduga milik Ketua DPD RI Periode 2019-2024, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti yang berada di Jalan Wisma Permai Barat 1 Blok LL No 39, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (14/4/2025). Penggeledahan tersebut terkait dengan kasus danah hibah yang melibatkan mantan wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

Pantauan IDN Times di lapangan, rumah berwarna coklat tersebut nampak ramai. Terlihat puluhan orang berpakaian biasa dan sekelompok organisasi masyarakat (ormas) dengan seragam oranye berkumpul di halaman depan rumah tersebut. Juru bicara (jubir) KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan telah melakukan penggeledahan di rumah La Nyalla. Penggeledahan itu terkait dana hibah kelompok masyarakat (Pokmas) Pemprov Jatim yang menyangkut Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

"Penyidik sedang melakukan kegiatan Penggeledahan di Kota Surabaya, terkait penyidikan perkara dana hibah Pokmas Jatim," kata Tessa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us