Madiun, IDN Times - Dua pria yang tewas terpanggang bersama motornya di jalur utama Madiun - Nganjuk wilayah Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Sabtu malam (12/10), akhirnya berhasil teridentifikasi. Identitas mereka didapat dari pemeriksaan sidik jari yang dilakukan oleh Tim Inafis Polres Madiun.
"Iya betul sudah teridentifikasi," kata Kasatlantas Polres Madiun AKP Jimmy Heryanto saat dihubungi IDN Times Minggu malam (13/10).
Pengemudi motor Honda Tiger benopol S 5304 RJ yang terbakar diketahui bernama Ricco Maytricio (15). Sedangkan yang dibonceng Muhamat Bagus Satria (17). Keduanya merupakan warga Desa Kedungbocok Lor, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Kedua remaja itu diketahui melaju dari arah timur (Nganjuk) ke barat (Madiun). Motor yang mereka tumpangi diketahui berjalan beriringan dengan sebuah truk fuso dari arah yang sama. Setelah itu, kecelakaan maut terjadi.
Motor yang ditunggangi oleh kedua korban diduga sempat ditabrak oleh truk fuso. Motor lalu terjatuh dan membentur aspal hingga memunculkan percikan api. Hingga akhirnya kebakaran terjadi lantaran percikan api menyambar bensin yang disinyalir bocor dari tangki.
Sedangkan truk fuso diduga melarikan diri. Namun, logo Mitsubishi dan tulisan 'Fuso' ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Dari bukti petunjuk itu, personel kepolisian berusaha memburu truk maupun sopir truk tersebut. "Masih kami selidiki lebih lanjut," tambah Jimmy.
Sementara itu, terbakarnya motor yang mengakibatkan dua korban terpanggang mengakibatkan arus lalu lintas di jalur Madiun - Nganjuk sempat tersendat. Polisi berhasil mengevakuasi kedua korban dan motornya sekitar pukul 01.30 WIB atau dua jam setelah kejadian.
Setelah itu, korban dibawa ke kamar mayat RSUD Caruban untuk diautopsi. Sementara, motor yang hangus terbakar dibawa ke Polsek Mejayan.