Dua Jenazah di Shelter Anjing Blitar, Diduga Meninggal Tak Wajar
Blitar, IDN Times - Satreskrim Polres Blitar Kota masih terus menyelidiki kasus temuan mayat dua perempuan di Shelter Anjing masuk Kelurahan Karangtengah, Kecamayan Sananwetan. Mereka membawa kedua jenazah korban ke RS Mardi Waluyo untuk keperluan autopsi. Polisi masih menunggu tim forensik dari RS Bhayangkara Kediri guna melakukan autopsi. Diduga kuat korban sudah tewas sejak tiga hari lalu.
1. Tunggu tim forensik untuk autopsi
Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Hendro Utaryo mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian kedua korban tersebut. Mereka juga masih mendalami identitas keduanya. Polisi menduga kematian korban tidak wajar. Meski begitu mereka masih akan melakukan olah TKP lagi untuk memperkuat dugaan tersebut. "Untuk dugaan tidak wajar tapi kami belum bisa memastikan, menunggu pemeriksaan dokter forensik dulu," ujarnya, Selasa (02/01/2023).
2. Cari handphone korban dan rekaman CCTV
Secara fisik, Hendro menduga kedua korban sudah meninggal sejak 3 hari lalu. Belum banyak petunjuk yang didapat dari olah TKP semalam. Mereka masih mencari keberadaan handphone milik korban. Selain itu polisi juga akan memeriksa rekaman kamera CCTV yang ada di bagian depan dan belakang rumah.
"Sementara belum, HP dan decoder CCTV belum kami temukan, masih dicari karena di depan dan belakang ada CCTV. Kalau barang bukti belum bisa kami sampaikan," tuturnya.
3. Dua mayat perempuan ditemukan di shelter anjing
Sebelumnya mayat dua perempuan ditemukan di sebuah shelter anjing pada Senin (01/01/2023) petang. Temuan mayat ini berasal dari keresahan warga terkait bau busuk yang bersumber dari shelter tersebut. Pihak RW yang melakukan pengecekan melihat dua mayat di lokasi kejadian. Proses evakuasi terhadap korban juga tidak berjalan mulus. Hal ini dikarenakan terdapat puluhan ekor anjing dan kucing di sekitar jenazah korban.
