Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dari Novel Asma Nadia, Film Anak Penangkap Hantu Syuting di Banyuwangi

Kru pemain film Anak Penangkap Hantu di Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Banyuwangi, IDN Times - Syuting film berjudul Anak Penangkap Hantu adaptasi novel karya keluarga Asma Nadia, sedang berlangsung di Kabupaten Banyuwangi. Asma Nadia menyebut, film tersebut berisi kisah Anak-anak pemberani dengan banyak unsur edukasi.

1. Edukasi anak agar menjadi lebih pemberani

instagram.com/asmanadia

Seperti pada novelnya yang juga berjudul Anak Penangkap Hantu, film ini berisi tentang anak yang gemar memburu hantu. "Sudah berlangsung seminggu. Syuting filmnya full di Banyuwangi. Intinya film anak ini mengajarkan tentang keberanian kepada Anak-anak belia Indonesia," kata Asma Nadia di Pendopo Banyuwangi, Rabu (15/6/2022).

Cerita Anak Penangkap Hantu ditulis secara bersama oleh Asma Nadia, suami Isa Alamsyah dan para penulis cilik, Putri Salsa dan Adam Putra Firdaus. Lewat karya ini, Anak-anak ingin menunjukkan kebosanan terus ditakut takuti hantu.

"Jose Poernomo menjadi penulis skenario dan sutradara film. Jajaran pemerannya adanAdhiyat, Muzakki Ramadhan dan Giselle Tambunan serta Adinda Thomas, Andi Boim, Sujiwo Tejo, dan Verdi Solaiman," katanya.

2. Menjaga Anak-anak bangsa

ilustrasi anak-anak (IDN Times/Sunariyah)

Dalam kesempatan tersebut, Asma Nadia yang didampingi produser MNC Pictures, Emilka, banyak mendiskusikan tentang perkembangan film Tanah Air.

"Kita bertekad untuk membuat film berkualitas bagus, namun sarat dengan nilai-nilai edukasi. Menurut kami, ini bagian dari menjaga anak-anak bangsa ini," ungkapnya

Asma Nadia memilih Kabupaten Banyuwangi sebagai lokasi syuting karena mendukung semua kebutuhannya. Di Banyuwangi memiliki hutan, pantai hingga gunung. “Kami ingin mengeksplorasi tempat yang indah di Banyuwangi," kata penulis novel Emak Ingin Naik Haji ini.

3. Karena punya hutan terkenal

Pesona alam Alas Purwo di Kabupaten Banyuwangi. (IDN Times/Ayu Afria)

Sementara itu, produser MNC Pictures, Emilka mengatakan sesuai kebutuhan film, di Banyuwangi terdapat hutan yang terkenal yakni Taman Nasional Alas Purwo.

"Karena Banyuwangi ini sudah mulai jadi alternatif para film maker sebagai lokasi suting. Imejnya, kalau mau suting tentang hutan di Jawa, yang ada di pikiran kita adalah Banyuwangi. Ada pantai, sawah terasiring, juga warga lokalnya," kata Emilka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
Mohamad Ulil Albab
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us