Malang, IDN Times - Wisatawan yang ingin berkunjung ke Gunung Bromo tampaknya harus mengecek jadwalnya lagi. Pasalnya gunung yang berada di wilayah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang ini akan ditutup untuk sementara.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kawasan Gunung Bromo akam dibersihkan selama penutupan ini.
Kepala Balai Besar (BB) TNBTS, Hendro Widjanarko menyampaikan jika Gunung Bromo akan ditutup selama 2 hari. Ini dilakukan untuk melakukan pembersihan kawasan Gunung Bromo dari sampah, daun kering, atau pohon tumbang.
"Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total pada tanggal 4 April 2024 pukul 00.01 sampai 5 April 2024 pukul 23.59. Kemudian ditutup kembali tanggal 25 April 2024 pukul 00.01 sampai 26 April 2024 pukul 23.59 WIB," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (1/4/2024).
Wisatawan diharapkan untuk tidak datang pada tanggal-tanggal tersebut. Mereka akan dicegat di pintu masuk Gunung Bromo dan diminta putar balik jika tetap memaksa berangkat.
Hendro mengatakan jika 4 gerbang masuk Gunung Bromo dari arah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang akan ditutup. Petugas TNBTS dikerahkan untuk berjaga-jaga di kedua gerbang ini agar tidak ada wisatawan yang masuk.
"Penutupan jalur dari arah Probolinggo ditutup mulai dari pintu masuk loket Cemorolawang, dari arah Pasuruan ditutup mulai dari Dingklik. Sementara dari arah Malang dan Lumajang ditutup di Jemplang," bebernya.
Ia berharap masyarakat bisa mematuhi keputusan ini. Pasalnya pembersihan ini juga dilakukan untuk kenyamanan wisatawan yang akan berlibur pada liburan panjang Lebaran 2024.
Lebih lanjut, Hendro mengatakan jika penutup Gunung Bromo ini merupakan kesepakatan bersama dalam Rapat Koordinasi Rencana Penutupan Wisata Gunung Bromo dan Sekitarnya. Rapat ini dilakukan pada 28 Maret 2024 lalu bersama masyarakat Tengger yang ada disekitar wilayah Gunung Bromo.
"Rapat ini dilakukan di Visitor Center Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Dannsudah disepakati akan dilakukan penutupan selama 4 hari," pungkasnya.