Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN TImes/Dok Istimewa

Banyuwangi, IDN Times - Maskapai AirAsia menyatakan tertarik untuk membuka penerbangan langsung Kuala Lumpur - Banyuwangi. Tak sekadar ketertarikan, maskapai milik Tony Fernandes ini bahkan sudah menargetkan dapat terbang pada kuartal II tahun 2019. 

1. Membidik pasar anak muda

IDN Times/Istimewa

Direktur Komersial PT Indonesia AirAsia Redhouse, Rifai Taberi menyampaikan, pihaknya tertarik membidik pasar generasi millennial atau pemuda yang gemar melakukan kunjungan wisata dan berpetualang ke Banyuwangi. 

"Kawah Ijen merupakan destinasi favorit di Banyuwangi dengan fenomena api biru (blue fire) yang sangat mendunia. Banyak wisatawan yang ingin datang ke sana. Ini wisata petualangan yang diminati anak muda," kata Rifai saat berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Kamis (15/11).
 

2. Rute Kuala Lumpur ke Banyuwangi membuka pintu wisata dunia

IDN TImes/Istimewa



Beberapa waktu lalu, kata Rifai, para pejabat eksekutif Air-Asia telah berkunjung ke Banyuwangi untuk melakukan pemetaan pasar dan melihat peluang Banyuwangi. Banyuwangi dinilai cocok untuk destinasi wisata petualang dan kuliner.

“Sekarang kami berkunjung kembali untuk memantapkan perencanaan rute tersebut. Semua aspek sedang diproses," katanya.

Sejauh ini, kata Rifai, maskapai Air-Asia memiliki banyak pelanggan dari kalangan anak muda. Bila Banyuwangi sudah terhubung dengan Kuala-Lumpur, maka akan terhubung dengan 130 destinasi wisata unggulan di dunia. "AirAsia termasuk 10 maskapai berbiaya hemat terbaik di dunia oleh Skytrax," jelasnnya. 

Rute penerbangan internasionl Banyuwangi-Kuala Lumpur direncanakan baru beroperasi tahun depan karena membutuhkan promosi dengan waktu cukup panjang.  "Kalau domestik, jualannya cukup satu bulan. Tapi kalau internasional, minimal membutuhkan waktu tiga bulan," tambahnya. 
 

3. Tahun lalu ada 165.000 wisatawan Malaysia berkunjung ke Banyuwangi

IDN TImes/Dok Istimewa

Sementara itu, Bupati Azwar Anas mengatakan, prospek wisatawan Malaysia ke Indonesia cukup bagus. Tahun lalu, terdapat 165.00 orang Malaysia pelesir ke Bali. 

"Nah ini kita manfaatkan. Ke Banyuwangi dululah sebelum ke Bali. Belum lagi potensi banyaknya turis dari berbagai negara yang ke Malaysia dulu sebelum ke Indonesia karena salah satu hub terbesar Air-Asia ada di Malaysia,” papar Anas.

Anas sendiri juga berkomitmen untuk memperkuat sektor pariwisata yang digemari Anak-anak muda. "Banyuwangi akan lebih banyak mengembangkan lagi destinasi-destinasi yang menjadi favorit anak muda, agar mereka mau berlama-lama di Banyuwangi," ujarnya.

Editorial Team