Berat Badan Menteri Susi Naik 3 Kg Gara-gara Wisata di Banyuwangi

Wisata konservasi laut Bangsring Under Water, Pulau Tabuhan, kawasan Pelabuhan Muncar, hingga menikmati durian merah dan durian orange di Kampung Durian, Songgon ialah beberapa destinasi wisata yang Menteri Susi kunjungi selama di Banyuwangi. Ia pun tidak menyangka daerah ini sudah seramai dan semodern saat ini.

Menteri Susi menjelajah kebun durian dengan berjalan kaki dan menikmati raja buah tersebut di tengah lahan rimbun puluhan ribu pohon seluas 465 hektare di sentra durian Kecamatan Songgon. Bahkan di Kampung Durian ini ada 4.000 pohon durian.

“Enak, lezat, duriannya top. Ayo serbu durian hasil petani Banyuwangi ini,” ujar Menteri Susi yang memang dikenal sebagai penggila durian.

Di Pantai Banyuwangi, Menteri Susi pun menjalani hobinya, yaitu mengayuh paddling board.

“Saya sempat menikmati atraksi wisata yang sangat menarik, seperti waktu di Bangsring ada penanaman terumbu karang, memberi makan ikan di laut terbuka. Ini sangat jarang ada, apalagi ikannya banyak, sangat luar biasa,” ujar Menteri Susi.

Menteri Susi juga meminta pemerintah daerah dan rakyat Banyuwangi menjaga pariwisata yang mulai tumbuh dengan terus menjaga kebersihan, kenyamanan, dan konektivitas daerah.

“Saya lihat anak-anak muda Banyuwangi sangat kreatif. Saya berharap mereka bisa terus terlibat dalam perkembangan pariwisata daerah. Termasuk untuk menjaga kebersihan, baik di darat maupun di laut,” ujarnya.

Susi mengatakan bahwa permasalahan kebersihan memang harus terus dikampanyekan setiap individu. Hal ini agar yang lain sadar bahwa dirinya terlibat dalam menciptakan lingkungan yang bersih.

“Masalah sampah termasuk sampah plastik bukan hanya masalah Banyuwangi, ini menjadi masalah nasional. Banyuwangi sendiri sudah punya pengolahan sampah dengan sistem yang baik,” tuturnya.