Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bebas Uang Gedung dan SPP, PPDB Mitra Warga Surabaya Diserbu Peminat

ilustrasi siswa Sekolah Dasar (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Surabaya, IDN Times - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMP Negeri di Kota Surabaya telah berakhir. Kini, Calon Peserta Didik Baru (CPDB) di Kota Surabaya tengah memperebutkan kursi di SMP swasta melalui jalur mitra warga. Di jalur ini, siswa akan dibebaskan biaya uang gedung dan SPP tiap bulannya. 

1. Jalur mitra warga SMP swasta diminati

IDN Times/Arief Rahmat

Plt. Kepala Bidang Sekolah Menengah Dispendik Kota Surabaya Tri Aji Nugroho menjelaskan, PPDB SMP swasta di Kota Surabaya terbagi dalam dua jalur yaitu mitra warga dan reguler. Jalur mitra warga dikhususkan bagi CPDB dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pendaftaran ini dilakukan terpusat melalui laman ppdb.surabaya.go.id.

Berdasarkan data sementara Dispendik Kota Surabaya, telah ada 2.067 CPDB yang mendaftar ke SMP swasta. Rupanya, kebanyakan mendaftar melalui jalur mitra warga. Rinciannya, 296 pendaftar jalur reguler, sisanya sebanyak 1.771 pendaftar jalur mitra warga.

"Kami imbau masyarakat untuk segera mendaftar di jalur SMP swasta,” ujar Tri, Rabu (30/6/2021).

2. Siswa dari mitra warga bebas uang gedung dan SPP

Ilustrasi PPDB (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Swasta se-Kota Surabaya Erwin Darmogo mengatakan bahwa jalur mitra warga SMP swasta memang diminati lantaran fasilitas yang ditawarkan. Ia menjamin bahwa CPDB yang lolos dari jalur mitra warga tidak harus membayar uang gedung dan SPP. Sebaliknya, CPDB yang  mendaftar jalur reguler harus tetap membayar meski mereka termasuk MBR sekali pun.

“Jadi, mereka ini tetap membayar uang gedung dan membayar uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP). Itu yang membedakan antara jalur reguler dengan mitra warga,” tuturnya.

3. Ajak wali murid segera mendaftar di SMP swasta

(Ilustrasi pendidikan) IDN Times/Sukma Shakti

Erwin mengakui bahwa pendaftaran di laman resmi Dispendik Kota Surabaya cukup membingungkan. Pasalnya, masih ada informasi yang bercampur dengan pendaftaran SMP negeri meski telah ditutup. Namun, Erwin mengajak agar para wali murid tetap bersedia dan segera mendaftar.

“Alangkah baiknya, informasi PPDB SMP Negeri itu ditutup dulu dan diganti dengan informasi PPDB SMP Swasta. Kemudian, tutorial pendaftaran harus disampaikan juga melalui berbagai media sosial milik Dispendik Kota Surabaya,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us