BBM di Jember Langka, Polisi Turun Tangan Urai Kemacetan

- BBM langka di Jember, polisi turun tangan atasi kemacetan
- Penyebab kelangkaan karena keterlambatan pengiriman BBM ke SPBU di Jember
- Polisi siagakan personel untuk mengatur lalu lintas dan mencegah gangguan Kamtibmas
Jember, IDN Times - Bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Jember mengalami kelangkaan hingga menyebabkan kemacetan. Polisi turun tangan untuk mengurai kemacetan. Sejumlah personel Polres Jember Polda Jatim disiagakan hampir di setiap SPBU yang ada Jember. Hal itu untuk menjaga ketertiban masyarakat yang kesulitan mendapatkan BBM.
Kapolres Jember, AKBP Bobby A Condroputra melalui Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata mengatakan kelangkaan terjadi karena pengiriman BBM ke SPBU di Jember telat datang. Hal tersebut imbas dari penutupan jalur Gumitir dan kepadatan di Pantura Banyuwangi.
"Iya, distribusi BBM memang sering terlambat, namun ini bukan karena Pertamina tetapi imbas kepadatan jalur pantura dari Banyuwangi ke Jember dan penutupan jalur selatan," kata Bagas, Selasa (29/7/2025).
Atas hal ini, pihaknya telah menerjunkan anggota. Mereka disiagakan di beberapa titik SPBU untuk mengurai kemacetan. Sehingga, kepadatan tak semakin parah.
"Mereka mengatur arus lalu lintas di titik-titik SPBU yang antreannya bikin macet, supaya tidak tambah semrawut," ungkapnya.
Walau sejumlah SPBU terjadi antrean, pihaknya mengklaim bahwa lalu lintas di Jember hanya padat tak sampai macet. Hal ini, setelah pihaknya turun mengatur lalu lintas.
Sementara itu Kasi Humas Polres Jember Ipda M. Zazim menambahkan, selain mengurai kemacetan, personel di lapangan juga disiagakan untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas. “Kita maksimalkan pengaturan di titik-titik rawan antrean, biar nggak ganggu pengguna jalan lain juga,” ujarnya.
Ia berpesan agar masyarakat tidak panik buying meski pasokan BBM tersendat. "Masyarakat diharap tidak perlu panik buying,karena kelangkaan ini hanya soal distribusi yang telat karena jalur Gumitir masih dalam perbaikan," pungkasnya.