Bayi Ditemukan di Gubuk, Dinsos Lamongan Janji Tanggung Perawatan

Lamongan, IDN Times- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lamongan, berjanji bakal menjamin keperluan bayi yang dibuang orangtuanya di Bukit Kendil, Desa Paciran, Lamongan Selasa (8/10), pagi. Penemuan bayi yang sempat menggegerkan warga sekitar itu saat ini masih ditangani pihak kepolisian.
Dinsos Lamongan mengaku belum bisa berbuat banyak, karena masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian. "Yang jelas kalau sudah ada bukti serah terima dari pihak kepolisian ke kami, maka Dinsos akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi bayi yang ditemukan itu," kata Kabid Rehabilitasi sosial Dinsos Lamongan Suharto Agus Kurniawan, kepada IDN Times.
1. Status bakal menjadi anak negara

Jika pada saat penyelidikan berlangsung petugas kepolisian Polres Lamongan tak kunjung menemukan keberadaan sang orangtua bayi, maka status anak tersebut menjadi anak negara. Bayi tersebut bakal dititipkan di UPT Penanganan Anak di Kabupaten Sidoarjo di bawah naungan Kementerian Dinsos.
2. Bakal koordinasi dengan pihak rumah sakit

Lantaran kasusnya masih ditangani kepolisian, maka seluruh biaya perawatan tidak dibebankan kepada Dinsos. Dinsos hanya menanggung biaya setelah diserahkan, seperti jaminan kesehatan pada bayi sendiri, yang akan dikoordinasikan dengan Rumah Sakit Umum Darah (RSUD) Dr Soegiri Lamongan.
"Soal kesehatan anaknya nanti kita koordinasikan dengan rumah sakit, termasuk untuk mengecek apakah bayi tersebut terjangkit HIV atau Aids," katanya.
3. Ditemukan warga saat akan berangkat ke sawah

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga di gubuk sawah Desa Paciran bernama Elma. Saat itu Elma yang berjalan menuju lokasi sawah mendengarkan tangisan bayi dari sebuah gubuk.
Penasaran dengan suara itu, ia kemudian mencari sumber tangis bayi dan menemukan keberadaan sang bayi yang tergeletak dengan terbungkus kain selimut bergambar Mickey Mouse.