Armuji Pimpin DPC PDIP Surabaya, Bidik Rebut Kembali Kursi DPRD

Surabaya, IDN Times - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji alias Cak Ji resmi ditunjuk sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya periode 2025–2030. Penunjukan itu ditetapkan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan yang digelar di Hotel Shangri-La Surabaya, Minggu (21/12/2025).

Usai ditetapkan sebagai ketua, Cak Ji menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepadanya untuk memimpin DPC PDIP Surabaya lima tahun ke depan.

“Ini amanah besar yang harus saya pegang teguh. Pesan Ibu Ketua Umum jelas, dengarkan rakyat, datangi rakyat, dan ketika rakyat membutuhkan bantuan, kita tidak boleh ragu untuk mengulurkan tangan,” ujar Armuji.

Menghadapi dinamika politik lima tahun ke depan, Armuji menyatakan optimistis PDI Perjuangan Surabaya mampu bangkit dan kembali berjaya. Ia menilai kekuatan utama partai terletak pada soliditas struktur organisasi yang hingga kini tetap terjaga, mulai dari anak ranting, ranting, hingga PAC.

“Pesan Pak Sekjen jelas, kita harus optimistis. Struktur PDI Perjuangan di Surabaya ini kompak, gotong royong, dan selalu tanggap terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya.

Terkait target Pemilu Legislatif 2029, Cak Ji menegaskan ambisi partainya untuk merebut kembali kursi DPRD Surabaya yang sempat berkurang pada periode sebelumnya. Menurutnya, menjaga soliditas dan kekompakan kader menjadi kunci utama untuk mengembalikan kekuatan PDIP di Kota Pahlawan.

“Kursi yang kemarin turun harus kita rebut kembali. Minimal kembali seperti semula, syukur-syukur bisa bertambah,” tegasnya.

Saat disinggung apakah jabatan Ketua DPC ini menjadi langkah awal menuju Pilwali Surabaya, Armuji memilih merespons santai. “Itu nanti saja. Urusan begitu masih jauh,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya merangkul pemilih muda sebagai strategi pemenangan ke depan. Menurut Armuji, keberadaan kader dari kalangan milenial dan Gen Z di struktur partai menjadi modal besar untuk merebut suara generasi muda.

“Pengurus kita banyak anak muda. Mereka inilah yang akan menggalang suara Gen Z dan milenial secara masif dan berkelanjutan, dengan terus menyapa dan hadir di tengah mereka,” jelasnya.

Dalam kepengurusan baru DPC PDI Perjuangan Surabaya, Armuji didampingi Syaifuddin Zuhri sebagai Sekretaris dan Agatha Retnosari sebagai Bendahara.

Struktur kepengurusan juga diisi sejumlah kader yang mengisi berbagai bidang strategis, mulai dari pemenangan pemilu, ideologi dan kaderisasi, pemerintahan, hingga bidang kerakyatan, ekonomi kreatif, serta hukum dan advokasi.

Ketua

• Armuji

Sekretaris

• Syaifuddin Zuhri

Wakil Sekretaris Bidang Internal

• Purwono

Wakil Sekretaris Bidang Program

• Ali Yudin

Bendahara

• Agatha Retnosari

Wakil Bendahara

• Mega Putri Anggraini

Bidang-Bidang

Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai

• Budi Laksono

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif dan Eksekutif

• Eri Irwan

Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi

• Eko Wahyono

Wakil Ketua Bidang Keanggotaan, Organisasi, dan Sumber Daya

• Sukadar

Bidang Pemerintahan

Wakil Ketua Bidang Politik dan Reformasi Sistem Hukum Nasional

• Aprizaldi

Wakil Ketua Bidang Pemerintahan, Otonomi Daerah, Kebijakan Publik, dan Reformasi Birokrasi

• M. Fauzan

Wakil Ketua Bidang Perekonomian, Kebudayaan, dan Pendidikan

• Siti Mariyam

Bidang Kerakyatan

Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Kesehatan, Perempuan, dan Anak

• Fuad Benardi

Wakil Ketua Bidang Industri, Perdagangan, BUMN, Investasi, Koperasi, dan UMKM

• Maheswari Laksmi

Wakil Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial

• Harshari Saptari

Wakil Ketua Bidang Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga

• Khushnul Khotimah

Wakil Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

• Teguh Rahayanto

Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital

• Elni Wahyono

Wakil Ketua Bidang Pertanian, Pangan, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan

• Abdi Malik

Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi

• Anas Karno