Baru 6 Ribu Santri Jatim Tersentuh MBG, Ini Kata Khofifah
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Timur telah menjangkau 1,9 juta penerima manfaat, termasuk santri yang baru mencapai 6 ribu orang.
- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap penerima program terus bertambah dan memerlukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat melalui BGN.
- Program MBG di Jatim akan menyasar 10,5 juta orang dengan kebutuhan SPPG mencapai 3.545 titik, dan perlu optimalisasi peran Satgas untuk distribusi yang merata.
Surabaya, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Timur (Jatim) memang telah menjangkau sebanyak 1,9 juta penerima manfaat. Mulai dari ibu hamil, pelajar usia dini - menengah atas hingga santri yang dilayani sebanyak 714 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jatim.
Kendati demikian, khusus sasaran santri masih jauh dari target. Saat ini baru enam ribu santri Jatim yang mendapatkan program besutan Presiden Prabowo Subianto ini. Padahal, di Jatim ada sebanyak ratusan ribu santri yang tersebar di sejumlah pesantren.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap penerima program terus bertambah. Dia mengakui jika belum semua masyarakat yang layak mendapat bantuan telah terdaftar sebagai penerima.
"Ini memerlukan koordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk pemerintah pusat melalui BGN (Badan Gizi Nasional),” ungkap Khofifah.
Ke depannya, program MBG di Jatim bakal menyasar 10,5 juta orang. Kebutuhan SPPG mencapai 3.545 titik. Untuk memastikan distribusi semakin merata, Khofifah mendorong optimalisasi peran Satgas.
"Satgas MBG di daerah ini bisa melalui sosialisasi massif dan penguatan sistem informasi," pungkasnya.
