Bojonegoro, IDN Times - Banjir bandang yang menerjang Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro mengakibatkan ratusan rumah warga di empat dusun terendam air pada Jumat (4/11/2022) sore.
Banjir bandang itu terjadi setelah air yang berada di sungai kaliklampok meluap akibat curah hujan yang turun sangat tinggi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat banjir bandang tersebut aktivitas masyarakat terganggu.
Camat Sekar Alit Saksama Prayoga saat dihubungi IDN Times membenarkan kejadian tersebut, saat ini Forkompinda kecamatan Sekar telah mendatangi lokasi 4 dusun yang dilanda banjir bandang tersebut. Sementara untuk ketinggian air sendiri bervariasi dari mata kaki sampai dengan 150 cm.
"Iya mas terjadi banjir bandang di Desa Bobol, desa ini terdapat empat Dusun Krajan, Kejuron, Kaliklampok dan Dusun Dawe. Akibatnya ratusan rumah warga terendam," kata Alit.
Alit menjelaskan, banjir bandang yang terjadi di Desa Bobol disebabkan oleh jebolnya tanggul Kaliklampok disebabkan meluapnya air sungai akibat intensitas curah hujan yang tinggi selama dua jam lebih. Kemudian air masuk ke pemukiman warga di empat dusun. Sementara pada saat banjir bandang arus air juga sangat deras.
"Untuk korban jiwa tidak ada mas, hanya saja banjir bandang ini mengakibatkan aktivitas masyarakat Desa Bobol terganggu. Dan untuk saat ini hujan sudah reda hanya saja rumah warga masih banyak yang terendam," ungkapnya.
Untuk mencegah terjadinya korban jiwa, aliran listrik yang berada di Desa Bobol juga dimatikan. Sedangkan warga yang menjadi korban banjir bandang tersebut juga telah diberikan bantuan berupa makan dan lainnya. Atas kejadian ini, Alit meminta masyarakat agar tetap waspada mengingat bencana banjir bandang bisa terjadi lagi.
"Kami dari pihak kecamatan, Satpol PP, Polsek dan Posramil Sekar serta Nakes Puskesmas sudah meluncur untuk cek kesehatan khususnya kepada keluarga yang terdampak. Tak hanya itu, kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD," pungkasnya.