Viral Video Napi Pesta Sabu di Penjara Bojonegoro, Kok Bisa?

Bojonegoro, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas IIA Bojonegoro tengah asik pesta sabu viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi sekitar 30 detik itu, nampak sejumlah napi memegang botol air minum bekas yang diduga merupakan alat untuk menghisap narkoba jenis sabu.
1. Peserta sabu diduga terjadi di kamar napi blok A

Menanggapi video yang beredar tersebut Kalapas Bojonegoro Roni Kurnia pun angkat bicara, pihak Lapas sendiri sudah berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Jatim bersama Satresnarkoba Polres Bojonegoro serta petugas pengamanan lapas untuk menelusuri kebenaran video yang diduga terjadi di kamar napi di Blok A.
"Setelah video tersebut viral, kami langsung berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polres Bojonegoro dan Ditresnarkoba Polda Jatim untuk menelusuri kebenaran video tersebut," kata Roni, Jumat (28/10/2022).
2. Petugas gabungan juga sudah melakukan pengeledahan di kamar napi

Untuk mengetahui kebenaran video yang viral tersebut, petugas gabungan juga menggeledah satu persatu barang milik warga binaan yang ada di dalam kamar di blok A nomor 9. Sebelum dilakukan penggeledahan, para napi yang menghuni sel tahanan itu disuruh keluar dan boleh diperbolehkan masuk lagi setelah petugas selesai menggeledah isi dalam kamar tahanan.
"Setelah kami menerima laporan video tersebut, kami langsung melakukan penggeledahan. Karena kita tidak main-main dengan narkoba ini," jelasnya.
3. 28 napi penghuni kamar di Blok A di tes urine

Selain melakukan penggeledahan, petugas gabungan juga melakukan tes urine kepada 28 narapidana yang mendekam di kamar nomor 9 tersebut. Sementara untuk hasilnya masih belum diketahui. Roni mengaku, untuk mengantisipasi terjadinya peredaran narkoba di dalam lapas pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian.
"Karena jumlah kapasitas di sini overload dan petugas kami juga terbatas ditambah lagi jumlah tahanan setiap tahunnya terus meningkat maka upaya kami ada terus berkoordinasi dengan kepolisian," pungkasnya.