Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anggap Urusan Polisi, Muhammadiyah Jatim Tak Turunkan Pengamanan Natal

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Surabaya, IDN Times - Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Saad Ibrahim menegaskan bahwa pihaknya tak akan menurunkan pasukan untuk membantu pengamanan gereja ketika perayaan Natal 2018. Padahal, Muhammadiyah memiliki Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).

1. Pengamanan Natal tugas polisi

Pengecekan gereja yang dilakukan polisi di Madiun. (IDN Times/Nofika Dian Nugroho)

Saad mengatakan, kalau pengamanan dan penjagaan gereja itu tugas kepolisian. Nah, sementara Kokam, tugasnya hanya untuk kegiatan internal Muhammadiyah. "Kita tidak usah berlebihan konteks mengamankan Natal segalanya," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (24/12).

2. Ormas ikut jaga perayaan Natal, laiknya negara mencekam

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Saad justru menilai keterlibatan ormas dalam menjaga natal membuat Indonesia seperti negara yang mencekam. Menurutnya, kondisi sekarang di negara yang mayoritas muslim cenderung damai. "Kecuali belakangan ini untuk kayak begitu (ada terorisme). Kita ini hidup dengan non muslim itu sudah berabad abad tidak terjadi apa-apa," tegasnya.

3. Kokam tidak akan ikuti langkah ormas lain

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Terkait adanya pengamanan oleh ormas lain, Saad menyebut Kokam tidak akan mengikuti hal serupa. "Karna itu kalau ada pengamanan, ada Banser ikut terus, okelah itu. Tapi bukan urusan Muhammadiyah. Kalau Muhammadiyah ikut begitu saya kira seperti negara dalam keadaan mencekam. Lalu orang menafsirkan kayak begitu. Saya kira gak usah begitu," paparnya.

4. Bisa timbulkan stigma polisi tidak mampu

unsplash.com/Rawpixel

Saad berulang kali menekankan bahwa yang berkewajiban untuk melakukan pengamanan ialah polisi. Bahkan dia melihat jika ormas turun tangan bisa menimbulkan stigma polisi tidak mampu. "Kita tidak ikut tampil urusan pihak polisi. Saya kira seperti itu. Orang bisa nyimpulkan ini kayak polisi gak mampu saja," pungkasnya.

5. Banser justru siapkan 500 ribu pasukan se-Jatim jika diminta ikut jaga

IDN Times/Musthofa Aldo

Sementara, Ketua GP Ansor Jatim, M. Abid Umar mengatakan bahwa pihaknya memiliki 500 ribu pasukan se-Jatim dibawa Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU. Dia menekankan bahwa seluruh pasukannya sudah siap dalam komando. "Bilamana ada permintaan dari kepolisuan dan gereja baru kita jaga," katanya kepada IDN Times, Senin (24/12).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us