Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Akses Jalan ke GBT Beroperasi 6 Hari Lagi, Sampah Mulai Dibatasi

Tampak dari atas suasana kawasan Gelora Bung Tomo Surabaya. (dok. Diskominfo Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bahwa akses ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) melalui jembatan layang alias Flyover Pelindo yang terhubung dengan jalan tol, Terminal Teluk Lamong dan Simpang Sebidang dioperasionalkan pada 10 September ini.

Pengoperasian ini untuk menunjang Kualifikasi Piala Asia atau AFC U-20. "Jalan terkoneksi sampai 10 September, 100 persennya. InsyaAllah 10 September sudah bisa dilewati mobil," ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

1. Pastikan PJU terpasang meski belum menyala

Kawasan penumpukan sampah di TPA Benowo. (dok. Diskominfo Surabaya).

Tak hanya memastikan akses jalan terhubung, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga menyampaikan kalah Penerangan Jalan Umum (PJU) di akses tersebut sudah mulai terpasang. Meski, lampu beberapa titik diakuinya belum menyala.

"PJU sudah terpasang, meski ada beberapa titik belum menyala. Tinggal nyalakan saja," tegas Eri.

2. Akses hanya hanya dibuka terbatas

Flyover Pelindo yang menghubungkan ke akses Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (24/8/2022). (IDN Times/Fika Febriana).

Nantinya, sambung Eri, akses jalan baru ke stadion termegah di Jawa Timur (Jatim) ini belum bisa dilewati oleh masyarakat umum. Akses ini tentunya hanya boleh  dilintasi oleh peserta maupun perangkat pertandingan Kualifikasi AFC U-20.

"Selama AFC kita tutup, hanya untuk kegiatan. Jadi itu tertutup ya, setelah itu kita fungsikan (untuk umum) setelah AFC," kata dia.

3. Bau sampah ditangani dengan pembatasan sampah dan geomembran

Penangana sampah di TPA Benowo. (dok. Diskominfo Surabaya).

Selain akses jalan, Eri juga memastikan bahwa pembuangan sampah ke TPA Benowo akan dibatasi selama AFC. Sampah yang masuk langsung diolah mesin, tidak boleh ditumpuk. Karena tumpukkan sampah yang ada sekarang akan ditutup penuh oleh geomembran supaya bau busuknya tidak menyengat ke Stadion GBT.

"Sampahnya tidak dilakukan di sana (TPA Benowo), jadi kita berhentikan. Kan ada TPS yang menghasilkan kompos, jadi kita buang di sana sebagian," jelasnya.

"Kalau yang ke TPA Benowo harus dipres, gak boleh ditumpuk. Sekarang tumpukkannya kan dikasih membran. Jadi gak boleh lagi ada tumpukkan. Yang masuk, harus langsung masuk mesin. Kalah ditumpuki lagi, Alhamdulillah mambu (bau) maneh bro!," pungkas dia.

Share
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us