9 CJH Embarkasi Surabaya Tertunda Keberangkatannya ke Tanah Suci

Surabaya, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mencatat ada sebanyak sembilan Calon Jemaah Haji (CJH) yang tertunda keberangakatannya. Sebagian besar karena dokumen perjalanan hajinya bermasalah dan sakit.
"Yang sudah berangkat, kloter 1-7 kan, (totalnya) 2.651 tapi ada yang tidak berangkat itu sembilan orang," ujar Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Ahmad Sruji Bahtiar, Minggu (4/5/2025).
Dari sembilan orang, kata Sruji, empat di antaranya yang ditunda keberangkatannya berasal dari kloter pertama akibat persoalan imigrasi saat di Mecca Road. Tapi setelah melalui proses kajian, keempat jemaah tersebut akhirnya bisa diberangkatkan dengan kloter berikutnya.
"Ini semua (empat orang) sudah clear semuanya, tinggal kita berangkatkan," katanya.
Sementara untuk lainnya, Sruji memastikan belum berangkat. Ada dua orang mengalami penundaan berasal dari kloter tiga dan merupakan pasangan suami istri. Salah satu dari mereka dalam kondisi sakit, sehingga keduanya tidak dapat diberangkatkan karena tidak ada mahromnya.
"Mudah mudahan satu orang yang sedang kita rawat ini bisa kita sembuh dan bisa segera kita berangkatkan," katanya.
"Karena yang sakit suaminya, maka istrinya menunggu kan tidak mungkin mahromnya ditinggal," tambah Sruji.
Satu orang lainnya dari kloter empat dilaporkan terkendala kesalahan jenis visa dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), yang tercatat sebagai visa umrah, bukan haji. Nah, mereka yang tertunda maka kursinya sementara ditempati CJH yang di belakangnya.
"Kta tidak boleh ada seat kosong lalu open seat sehingga yang memungkinkan diganti segera kita ganti. Karena ada peraturan dari penerbangan. Dari hal ini Saudia Airlines kita ada batasan untuk mengganti itu minimal 8 jam," terang Sruji.
"Mudah-mudahan semakin bagus dan kemarin sudah mulai agak fleksibel ya beberapa jam bisa kita ganti. Kita ikhtiarkan, kita harapkan tidak ada open seat kecuali sudah kita ikhtiarkan bersama, kemudian karena sebab aturan tadi itu kita sudah berkaitan aturan penerbangan, kita tidak bisa apa-apa. Kita hanya bisa menyiapkan jemaah haji yang sudah siap diberangkatkan," pungkasnya