Jombang, IDN Times - Sebanyak delapan bayi lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang Jawa Timur pada 17 Agustus 2024 yang bertepatan HUT (hari ulang tahun) RI ke 79 tahun.
Tampak raut bahagia menyelimuti wajah para ibu yang baru saja melahirkan si bayi di rumah sakit pelat merah tersebut. Mereka tidak menyangka buah hatinya lahir pada hari peringatan proklamasi kemerdekaan tahun ini.
Salah satu pasangan suami istri (pasutri) yang berbahagia itu adalah M Aburizal (26) dan Della Fitria (24), warga Desa Sidowarek Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Della Bersama bayinya masih berada di ruang Drupadi RSUD Jombang.
Della menggendong bayi perempuan yang lahir pada Sabtu 17 Agustus 2024 pukul 07.30 WIB. Putri pertamanya itu memiliki berat 3,9 Kg dan panjang 52 cm.
"Saya beri nama Berlin Alista Putri Fazela. Artinya, putri yang cantik dan pintar. Lahir secara normal. Tidak direncana lahir !7 Agustus 2024. Perkiraan dokter, lahir pada 15 Agustus. Ternyata malah tepat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79. Yakni 17 Agustus 2024," katanya di rumah sakit, Sabtu (17/8/2024).
Direktur RSUD Jombang Dr. Ma'murotus Sa'diyah, M.Kes mengatakan, sebanyak 8 bayi lahir di RSUD Jombang tepat pada HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Dari jumlah tersebut sepasang di antaranya adalah bayi kembar berjenis kelamin laki-laki.
Data tersebut di-updata pada Sabtu 17 Agustus 2024 hingga pukul 12.00 WIB. Seluruh bayi tersebut saat ini menjalani perawatan di ruang Drupadi RSUD Jombang.
"Ada delapan bayi yang dilahirkan hari ini, yakni tepat peringatan Hari Kemerdekaan ke-79. Semuanya sehat," kata Ning Eyik sapaan akrabnya.
Eyik mengatakan, dari delapan bayi tersebut, tiga di antaranya menjalani proses persalinan dengan cara operasi sesar. Sedangkan lima bayi lainnya lahir secara normal.
"Untuk jenis kelaminnya, tiga perempuan dan lima laki-laki. Ada satu yang prematur, tapi alhamdulillah semuanya sehat. Untuk yang sesar tidak ada permintaan. Tapi memang indikasi medis seperti itu," katanya.
Pada momen hari kemerdekaan ini, RSUD Jombang memberikan apresiasi tinggi kepada ibu dan bayinya yang lahir tepat di Hari Proklamasi. Yakni memberikan kado berupa pakaian bayi dan ibunya. Tentu saja, kado tersebut mendapatkan sambutan hangat dari keluarga pasien.