5 Orang Warga Kapasari Surabaya Luka-luka Terkena Ledakan LPG 3 Kg

Surabaya, IDN Times - Lima orang warga Kapasari DKA Gang V, Surabaya mengalami luka bakar setelah terkena ledakan LPG 3 kilogram atau gas melon. Peristiwa ledakan LPG itu terjadi pada Jumat (21/3/2025) malam.
Kapolsek Genteng, AKP Grandika Indera Waspada, Kapolsek Gente mengatakan, peristiwa itu terjadi berawal ketika seorang warga berinisial AH (62) menyadari gas melon di rumahnya bocor. AH berusaha mengatasi kebocoran tersebut bersama tetangganya, namun tetangga AH menyalakan rokok.
"Saudara MR (23) membantu, saudara korban. Saat membantu, ia dalam kondisi menyalakan rokok. Gas yang telah memenuhi ruangan langsung tersulut dan meledak," ungkap Grandika melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (22/3/2025).
Ledakan tersebut menimbulkan kobaran api yang dengan cepat menyambar seisi rumah. Api tersebut melukai AH, MR, serta tiga anak-anak yang berada di dalam rumah, yaitu FA (8), AM (5). "Ledakan LPG juga melukai tetangga AH yakni SL," terang Grandika.
AH dan MR mengalami luka bakar agak serius di tangan dan kaki. Keduanya keduanya segera dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, ketiga anak-anak korban yang juga mengalami luka bakar, langsung dilarikan ke RSUD Dr. Soewandhi. "Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Dan ledakan di yang terjadi semalam di Kapasari DKA adalah ledakan yang diakibatkan kebocoran gas LPG." Tegas lGrandika l.
Agar tidak terjadi di kemudian hari, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan gas LPG. Segera menghubungi petugas jika terjadi kebocoran. "Dengan langkah upaya pencegahan dan penanganan yang tepat tentunya dengan mengutamakan prosedur keselamatan, kita dapat menghindari tragedi serupa di masa depan," pungkas dia.