Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

21.501 Aparat Keamanan Disiagakan Selama Suroan di Jatim

Peringatan Malam 1 Suro di Keraton Surakarta (commons.wikimedia.org/Pandjisaputra94)
Intinya sih...
  • 21.501 aparat keamanan disiagakan selama Suroan di Jatim, terdiri dari polisi dan tentara
  • Operasi Aman Suro berlangsung mulai 26 Juni - 6 Juli 2025, dengan penambahan personel jika kerawanan meningkat
  • Kepolisian mengimbau agar masyarakat mematuhi kesepakatan bersama demi keamanan, ketertiban, dan lancarnya kegiatan Suroan dan Suran Agung

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 21.501 aparat keamanan terdiri dari polisi dan tentara disiagakan selama Suroan. Khususnya di kawasan Madiun Raya yang menggelar Suran Agung. Penyiagaan aparat ini bertajuk Operasi Aman Suro mulai 26 Juni - 6 Juli 2025.

“Jumlah personel gabungan TNI - Polri dan aparat pemerintah daerah setempat itu akan bertambah manakala pemetaan kerawanan meningkat,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (24/6/2025).

Perwira dengan tiga melati emas inu menyebut kegiatan Suran Agung yang digagas perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW). Rencananya akan dihadiri ribuan anggota PSHT dan PSHW yang berasal dari Madiun, Magetan, Ponorogo, dan Ngawi.

“Jika nantinya ada hal-hal yang berpotensi tingkat kerawanan tinggi, maka Polda Jatim akan coba eliminasi dan berkomunikasi dengan ketua umum dan ketua panitia,” tegasnya.

“Kami mengimbau para anggota perguruan silat maupun masyarakat yang mengikuti kegiatan Suroan dan Suran Agung untuk mematuhi kesepakatan bersama demi keamanan, ketertiban dan lancarnya kegiatan tersebut,” imbau Jules menambahkan.

Selain itu, Jules juga mengimbau, masyarakat yang mengikuti kegiatan Suroan dan Suran Agung di Madiun agar tidak datang dengan konvoi menggunakan sepeda motor berknalpot bising. Kepolisian melarang masyarakat maupun anggota perguruan yang datang ke Madiun menggunakan mobil bak terbuka.

“Ini akan kami tertibkan dan kami imbau untuk menggunakan bus atau mobil tertutup,” kata Jules.

“Jika tidak ada kepentingan dan bukan diutus oleh panitia untuk hadir di Madiun, maka Polisi akan memulangkan,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us