Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

15.524 Orang Terjaring Penyekatan Suramadu, 316 Positif COVID-19

IDN Times/Reza Iqbal

Surabaya, IDN Times - Upaya pencegahan masuknya gelombang kasus COVID-19 dari Kabupaten Bangkalan ke Kota Surabaya terus dilakukan melalui penyekatan perbatasan di Jembatan Suramadu. Hingga saat ini, telah ada ratusan orang positif COVID-19 dari tes swab antigen massal di posko penyekatan.

 

1. Sudah 15.524 orang dites swab dari posko penyekatan Suramadu

Ilustrasi petugas uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita menyebutkan bahwa berdasarkan data hingga Jumat (11/6/2021), telah ada 15.524 pengendara yang terjadi penyekatan di Jembatan Suramadu. Mereka merupakan pengendara yang tak membawa surat keterangan bebas COVID-19 dan tidak mendapat stiker khusus dari sisi Bangkalan.

"Karena tidak memenuhi persyaratan, maka mereka dites swab antigen di posko penyekatan. Jadi totalnya sudah ada 15.524 pengendara yang dites swab antigen," ujar Feny, sapaan akrab Febria, Sabtu (11/6/2021).

2. Sebanyak 316 orang positif COVID-19 dari tes swab antigen

default-image.png
Default Image IDN

Dari total 15.524 orang yang sudah dites swab antigen tersebut, 316 di antaranya ternyata positif COVID-19. Mereka pun langsung diangkut ke Asrama Haji Surabaya untuk diisolasi dan menunggu proses lanjutan yaitu tes swab PCR.

"Positif antigen ada 316 orang. Kemudian kita swab PCR yang positif ada 130 orang," tutur Feny.

3. Dilarikan ke rumah sakit rujukan COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita. Dok. Istimewa

Para pengendara yang mendapat hasil positif saat tes swab PCR ini pun dirujuk ke rumah sakit. Sebagian besar pasien tanpa gejala atau bergejala ringan diantarkan ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI). Sementara ada pula yang dirujuk ke rumah sakit lainnya jika membutuhkan penangan lebih lanjut.

"130 orang ini kita evakuasi ke rumah sakit lapangan. Ada beberapa yang di rumah sakit lain juga. Tapi intinya yang 130 ini sudah keluar dari Asrama Haji," ungkap Feny.

Dalam pencegahan lonjakan kasus di Surabaya ini, Dinkes Surabaya juga bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Jatim. Data para pengendara yang positif COVID-19 langsung disetorkan ke Dinkes Jatim untuk selanjutnya diteruskan ke proses tracing.

"Data penyekatan sudah ke Dinkes provinsi. Nanti yang tracing dari provinsi dan daerah asalnya. Kecuali mereka ada keluarga di Surabaya kita yang tracing," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us