Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas lakukan apel sebelum operasi pencarian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Petugas lakukan apel sebelum operasi pencarian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Trenggalek, IDN Times - Sebanyak 150 personel gabungan dikerahkan dalam proses pencarian korban longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Dalam pencarian hari ketiga ini mereka dibagi menjadi dua tim. Satu tim bergerak dari jalur bawah untuk melakukan normalisasi jalur sedangkan tim lain bergerak dari atas dan fokus melakukan pencarian korban. Sebanyak 4 ekor anjing pelacak dikerahkan dalam proses pencarian ini. Saat ini, masih ada enam korban yang dinyatakan hilang.

1. Fokus untuk lakukan pencarian korban

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy mengatakan operasi hari ketiga ini fokus untuk melakukan pencarian terhadap korban. Akses jalan yang tertutup longsor sudah terbuka sejak kemarin. Namun proses pencarian belum maksimal dilakukan karena faktor cuaca. " Hari ini kita fokus untuk melakukan pencarian korban, " ujarnya, Rabu (21/05/2025). 

2. Empat ekor anjing pelacak diterjunkan

Anjing pelacak yang dilibatkan dalam operasi pencarian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dalam proses pencarian ini petugas mengerahkan 4 ekor anjing pelacak. Dua ekor anjing pelacak dari Polda Jatim dan lainnya dari relawan. Mereka diturunkan sebelum tim lainnya tiba di titik utama longsor. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan proses pencarian. "Jadi lokasi titik utama longsor belum tersentuh alat berat dan lainnya, nantinya jika anjing pelacak mencurigai di satu titik akan kami tandai dengan bendera, " terangnya. 

3. Faktor cuaca masih menjadi kendala

Kondisi longsor di Trenggalek. IDN Times/istimewa

Faktor cuaca masih menjadi kendala selama proses pencarian ini. Jika hujan terjadi petugas akan menghentikan sementara waktu aktifitas di titik utama longsor. Mereka juga mensiagakan petugas untuk memantau pergerakan tanah dari atas. "Kalau nanti ada pergerakan tanah petugas akan meniup peluit dari atas sebagai peringatan, " pungkasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team