143 Terduga Pelaku Perusakan Mapolres Blitar Kota Ditangkap
- Polisi tangkap 143 terduga pelaku penyerangan Mako Polres Blitar Kota
- Belasan polisi luka-luka akibat tindakan anarkis para pelaku
- Mayoritas pelaku merupakan warga Kabupaten Blitar, polisi imbau masyarakat jaga keamanan dan ketertiban
Blitar, IDN Times - Ratusan terduga pelaku penyerangan terhadap Mako Polres Blitar Kota ditangkap polisi. Menurut penyidik, para pelaku juga melakukan pengrusakan di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri. Mereka membakar sejumlah titik di wilayah tersebut. Setelah itu mereka bergeser ke wilayah Blitar untuk melakukan hal yang sama. Mereka melakukan penyerangan terhadap Mako Polres Blitar Kota.
1. Tanpa orasi datang langsung menyerang
Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uli mengatakan pihaknya mengamankan 143 pelaku penyerangan. Hingga saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh polisi. Mereka ditangkap saat melakukan penyerangan terhadap Mako Polres Blitar Kota. "Ini bukan demonstran, kalo demonstrasi itu ada orasi dan tata caranya dan itu dilindungi undang-undang, tapi ini datang bawa batu dan senjata tajam langsung menyerang markas, " ujarnya, Minggu (31/8/2025).
2. Belasan polisi mengalami luka luka
Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka juga melakukan hal yang sama di wilayah Kediri. Setelah melakukan tindakan anarkis di Kediri kelompok ini bergeser ke Blitar dan mencoba melakukan hal yang sama. Namun petugas yang sudaj bersiaga dapat melakukan tindakan dan mencegah hal tersebut. Sebanyak 14 petugas mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut. "Ada yang terkena lemparan batu hingga luka bacok, ada 14 personel kami yang terluka, " tuturnya.
3. Mayoritas pelaku warga Kabupaten Blitar
Mayoritas pelaku diketahui merupakan warga Kabupaten Blitar. Polisi sendiri mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Blitar. Terlebih orang tua diminta untuk selalu mengawasi anaknya di malam hari. "Jangan biarkan mereka ikut ikutan aksi anarkis seperti ini. Ingat Kota Blitar adalah Kota Proklamator, kita harus menjaganya, " pungkasnya.
