Gedung DPRD Kabupaten Blitar Juga Dibakar Massa Dini Hari Tadi

- Terjadi pembakaran gedung DPRD Kabupaten Blitar oleh massa
- Ada 4 gelombang massa yang datang, dokumen penting sudah dipindahkan sejak sore hari
- Petugas masih menunggu hasil rapat koordinasi dengan forkopimda untuk langkah pengamanan selanjutnya
Blitar, IDN Times - Aksi pembakaran oleh massa tak dikenal juga terjadi di wilayah Kabupaten Blitar. Gedung DPRD Kabupaten Blitar yang terletak di Kecamatan Kanigoro itu sempat membara, Minggu dini hari. Beruntung petugas jaga sigap memadamkan kobaran api dengan menggunalan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia di gedung tersebut. Kebakaran ini merusak ruang humas, ruang arsip dan sebagian gedung belakang DPRD.
1. Terdapat 4 gelombang massa yang datang

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriyadi mengatakan aksi pembakaran tersebut dilakukan oleh massa tak dikenal pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Supriyadi menghitung terdapat 4 gelombang massa yang datang. Gelombang pertama hingga ketiga jumlahnya tidak terlalu besar. Namun gelombang keempat jumlah massa yang datang sangat besar. "Upaya pembakaran sudah dilakukan sejak gelombang kedua datang, pembakaran dari arah belakang gedung dan dapat segera dipadamkan petugas sehingga tidak membesar, " ujarnya, Minggu (31/8/2025).
2. Dokumen penting sudah dipindahkan sejak sore hari

Supriyadi mengaku masih berada di gedung DPRD hingga pukul 02.30 WIB. Setelah pulang gelombang keempat massa datang dengan jumlah yang lebih besar dan melakukan upaya pembakaran. Beruntung sejak sore hari sejumlah dokumen penting telah dipindahkan dari gedung tersebut. "Sejak sore beberapa dokumen penting sudah kami pindahkan, " tuturnya.
3. Tunggu hasil rapat koordinasi dengan forkopimda

Pihaknya belum menghitung pasti jumlah kerugian akibat peristiwa tersebut. Mereka masih menunggu hasil rapat koordinasi dengan Forkopimda untuk membahas langkah pengamanan selanjutnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pembakaran ini. "Untuk selanjutnya kami masih menunggu hasil rakor bersama guna membahas langkah pengamanan, " pungkasnya.