1.361 CCTV Siaga Awasi Mudik Lebaran 2025 di Jatim

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 1.361 kamera pemantau disiagakan oleh kepolisian pada musim mudik lebaran 2025. Kamera itu terdiri dari 84 titik di jalan tol dan 1.277 titik di jalan arteri. Selain itu, terdapat 107 kamera dashcam yang terpasang pada kendaraan patroli.
Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Komarudin mengatakan, kamera pemantau itu diinstal terhubung dengan aplikasi Mahameru Quick Response. Nantinya, memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
"Kami juga menambahkan fitur traffic counting untuk memantau volume kendaraan yang masuk dan keluar Jatim. Data ini sangat penting untuk menentukan kebijakan rekayasa lalu lintas agar tak terjadi kemacetan parah," ujarnnya, Senin (24/3/2025).
Hingga saat ini, tercatat 10.884 kendaraan roda dua dan 6.227 kendaraan roda empat masuk ke Jatim, sementara 13.000 kendaraan telah keluar. Jalur-jalur wisata di daerah seperti Malang juga dipantau dengan sistem ini guna mengantisipasi lonjakan pengunjung pada H+1 dan H+2 Lebaran.
Komarudin menyebut, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 27-28 Maret 2025. Sementara arus balik diperkirakan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025. Hal ini merujuk kebijakan pemerintah yang mengeluarkan kebijakan work from anywhere (WFA) untuk mengurai kepadatan di jalur mudik.
Bagi pemudik yang hendak menuju Bali, Komarudin mengingatkan bahwa layanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk akan ditutup pada 28 Maret 2025 pukul 17.00 WIB.
"Masyarakat yang ingin menyeberang ke Bali diharapkan berangkat sebelum pukul 17.00 atau setidaknya pada siang hari. Hal ini untuk menghormati perayaan Nyepi, di mana seluruh aktivitas di Bali akan berhenti," imbaunya.
Lebih jauh, Polda Jatim juga telah menyiapkan lima buffer zone untuk mengantisipasi kendaraan berat bersumbu tiga ke atas yang terkena aturan pembatasan operasional mulai tengah malam nanti.