Truk Pembawa Backhoe Tabrak Mobil dan Motor di Pasuruan, 7 Orang Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan, IDN Times - Tabrakan antara truk trailer pengangkut backhoe dengan tiga mobil dan motor terjadi di Sentul, Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (22/12). Akibat insiden tersebut, tujuh orang meninggal dunia.
“Kecelakaan terjadi di Desa Sentul, Purwodadi, Pasuruan pada tanggal 22 Desember pukul 10.00 WIB. Tujuh orang meninggal dunia, tujuh korban luka dirawat di rumah sakit,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Frans Barung Mangera, melalui keterangan tertulisnya kepada IDN Times.
1. Truk trailer kehilangan kendali akibat rem blong
Kejadian bermula saat truk trailer dengan nomor polisi S 9066 UU yang dikendarai oleh SZ (48) melesat cepat dari arah Malang menuju Pasuruan. Akibat rem kendaraan blong, akhirnya truk pengangkut backhoe itu menabrak bagian belakang motor Mio GT.
“Selanjutnya menabrak dari belakang kendaraan Karimun yang sedang berhenti di penggal jalan yang hendak berbelok ke arah timur,” jelas Barung.
2. Backhoe terjatuh dan menimpa kendaraan
Akibat tidak dapat mengendalikan kecepatan, truk tersebut berpindah lajur sehingga menabrak gapura desa. Backhoe yang diangkutnya terjatuh ke arah kiri sehingga menimpa dua mobil lainnya.
“Backhoe terjatuh ke kiri dan menimpa kendaraan Ayla No.pol 1702 WY yang Sedang berjalan di lajur lambat dari arah Surabaya ke Malang. Ayla yang terguling selanjutnya tertabrak oleh kendaraan Sigra yang berjalan di lajur lambat,” tambah Barung.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Mobil yang Tewaskan Putra KH Hasyim Muzadi
3. Proses penyelidikan masih berlangsung
Hingga saat ini, polisi membuat kesimpulan awal bahwa kecelakaan disebabkan pengemudi truk trailer yang kurang hati-hati. Pihak berwenang juga belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Adapun kerugian dari insiden ini ditaksir mencapai Rp10 juta lebih
“Polisi segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke RS terdekat. Kami juga mengamankan barang bukti dan mencatat keterangan dari saksi,” tutup Barung.
Baca Juga: Antisipasi Kecelakaan, Polres Madiun Tes Urine Para Sopir Bus