Penggerebek Ternyata Sudah Memiliki Akses Kamar VA

Penyidik juga tidak menyita CCTV hotel, kenapa ya?

Surabaya, IDN Times- Pada lanjutan kasus pelanggaran UU ITE yang menjerat artis VA, dua saksi dari Hotel Vasa dipanggil untuk digali keterangannya. Berdasarkan penutuan Milano Lubis, pengacara VA, ada indikasi bahwa penyidik sengaja menghilangkan rekaman CCTV.

“Tadi keterangan dari Hotel Vasa, seperti dugaan kami, memang CCTV tidak pernah disita.Saya tidak mau menyimpulkan (kenapa tidak disita), yang jelas berapa lama baru kehapus itu 30 hari, kan cukup panjang tapi kenapa tidak ambil,” tutur Milano di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (16/5).

1. Menduga ada indikasi menghapusnya

Penggerebek Ternyata Sudah Memiliki Akses Kamar VAIDN Times/Fitria Madia

Tidak hanya itu, berdasarkan keterangan saksi, Milano turut menyimpulkan bahwa ada indikasi dari pihak terkait untuk menghapus rekamana CCTV. “Tadi sempat ada upaya yang kesannya untuk menghapus CCTV itu,” tambahnya.

 

 

2. Terkesan setengah-setengah dalam mengungkap kasus

Penggerebek Ternyata Sudah Memiliki Akses Kamar VAPixabay

Seharusnya, rekaman CCTV juga disita ketika petugas melakukan penggerebekan. Tetapi, karena hal itu tidak dilakukan, kecurigaan bahwa kasus ini merupakan rekayasa hukum semakin kuat.

“Kalau memang ada niat membuka (kasus) ini mestinya dari awal memang ada penyitaan CCTV saat penggerebekan. Tapi tadi ditanya tidak ada,” tegasnya.

 

 

3. Pihak VA tidak dibolehkan meminta rekaman CCTV

Penggerebek Ternyata Sudah Memiliki Akses Kamar VAUnsplash/Paweł Czerwiński

Sementara, ketika kuasa hukum VA meminta rekamannya, pihak hotel tidak memberikannya dengan alasan harus mendapat izin dari aparat kepolisian.

“Nah untuk permohonan kami sendiri kenapa tidak bisa diberikan sama hotel karena katanya kalau misalnya mau meminta CCTV harus lewat kepolisian,” tambah dia.

 

 

4. Orang yang masuk ke kamar VA sudah memiliki akses

Penggerebek Ternyata Sudah Memiliki Akses Kamar VAIDN Times/Fitria Madia

Milano juga mencurigai petugas yang mendobrak kamar VA bersekongkol dengan pemesannya. Pasalnya, ujug-ujug petugas yang mendobrak sudah memiliki akses kamar dan akses ke lantai 27.

“Si yang masuk kamar ini minta izin katanya bagian dari pemesan atau temennya makanya bisa diakses ke lantai 27. Tapi untuk membuka kamar sendiri itu harus yang memegang akeses kamar, ini petugas hotel juga tidak bisa. Nah salah satu yang aneh juga kenapa bisa naik ke lantai 27? Itu metinya pihak hotel itu yang mau masuk ini harus telepon dulu ke kamar, SOP nya seperti itu tapi ini tidak,” beber Milano.

Dia menambahkan, “Jadi memang kesannya waktu penggerebekan ini mereka sudah punya akses, nah siapa yang punya akses? Mestinya si Dhani kan, karena dia adalah orang yang menjemput di lobi yang membawa VA ke kamar. Jadi Dhani ini siapa sebenarnya?”

Baca Juga: Saksi Ungkap Pria yang Pesan Kamar Buat VA di Hotel Vasa

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya