KPU Kab.Malang Targetkan 80 Persen Partisipasi Masyarakat di Pilpres

Tingkat partisipasi DPT drop saat Pilkada 2020

Malang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang memiliki tugas berat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mereka harus mendorong tingkat partisipasi masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Tingkat partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya menjadi masalah tersendiri di Kabupaten Malang. Pasalnya tingkat golongan putih (golput) cukup tinggi di wilayah ini.

1. KPU Kabupaten Malang menargetkan 80 persen partisipasi masyarakat di Pemilu 2024

KPU Kab.Malang Targetkan 80 Persen Partisipasi Masyarakat di PilpresSimulasi pemungutan suara oleh KPU Kabupaten Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

KPU Pusat ternyata sudah memberikan target tersendiri untuk presentasi partisipasi masyarakat untuk Pemilu Serentak 2024. KPU Kabupaten Malang ditargetkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat hingga 80 persen.

"Tingkat partisipasi masyarakat untuk Pemilu 2024 tidak ada target sebenarnya. Tapi kami mengejar di angka 79-80 persen partisipasi masyarakat," terang Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika saat dikonfirmasi pada Kamis (28/12/2023).

Pria yang akrab disapa Dika ini mengatakan jika jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Malang pada 2024 sebanyak 2.065.367 orang. Artinya mereka berharap sekitar 1.652.294 orang memakai hak pilihnya.

Baca Juga: 2 Pria di Malang Dibekuk Polisi karena Edarkan 11 Kg Ganja

2. KPU Kabupaten Malang mencatat jika tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 mencapai 77,5 persen

KPU Kab.Malang Targetkan 80 Persen Partisipasi Masyarakat di PilpresKomisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Jika dibandingkan pada Pemilu 2019, sebenarnya partisipasi masyarakat cukup tinggi. Dika mencatat jika tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 telah memenuhi target dari KPU Pusat.

"Pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi masyarakat ada di angka 77,5 persen secara lokal di kabupaten. Jadi saat ini kita pasti harus lebih baik dibanding penyelenggaraan pemilu sebelumnya," tegasnya.

Oleh karena itu, Dika optimis jika tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 akan meningkat. Pasalnya mereka hanya perlu mencar 2,5 persen lagi untuk memenuhi target.

3. Tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Kabupaten Malang hanya 57,8 persen

KPU Kab.Malang Targetkan 80 Persen Partisipasi Masyarakat di PilpresBilik suara milik KPU Kabupaten Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Namun, data tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 justru menurun drastis pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020. Tercatat hanya 57,8 persen masyarakat yang menggunakan hak pilihnya untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Malang. Tingkat golput saat Pilkada Kabupaten Malang 2024 mencapai 42,2 persen atau sekitar 2 juta orang tidak datang ke TPS.

"Tapi kalau berdasarkan pemantauan kami, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) lebih menarik di masyarakat Kabupaten Malang. Jadi sepertinya Pilkada ini kurang populer di masyarakat," jelasnya.

Meskipun demikian, Dika tidak ingin terlena dan akan tetap melakukan sosialisasi pada Pemilu 2024. Mereka juga akan menggandeng berbagai stakeholder mulai dari pemerintah hingga media massa untuk mensosialisasikan Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 hingga 26 Juni 2024.

"Sebelum masa tenang kita akan mensosialisasikan kapan dilaksanakan pemungutan suara. Sehingga setiap DPT memiliki kesadaran untuk menggunakan hak suaranya," pungkasnya.

Baca Juga: KPU Gelar Rapat Evaluasi Debat Kedua Capres-Cawapres Secara Tertutup

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya