Pembunuhan Mahasiswa Unitri, Pelaku Kesal Korban Memainkan Gas Motor

Korban sempat kabur lalu dikejar

Malang, IDN Times - Misteri kematian mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang bernama Krisnael Murri (23) asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya mulai terkuak. Diduga ada unsur sakit hati di antara para pelaku kepada korban. Hal ini setelah polisi melakukan pemeriksaan pada pelaku dan saksi yang ada di sekitar di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

"Total saksi lebih dari 30 orang yang telah dimintai keterangan mulai dari pemilik kafe, ketua acara, kemudian tiga mahasiswa yang mengadakan pesta. Kemudian ada juga dari kelompok mahasiswa dari Sumba dan kelompok dari Atambua," terang Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro saat dikonfirmasi pada Kamis (06/07/2023).

1. Para pelaku ternyata sakit hati karena korban memainkannya gas motornya sehingga menimbulkan suara berisik

Pembunuhan Mahasiswa Unitri, Pelaku Kesal Korban Memainkan Gas MotorIlustrasi Penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Wahyu menjelaskan jika awal mula kejadian ini saat acara pesta minuman keras di salah satu kafe di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada 25 Juni 2023. Di sana setidaknya ada 160 mahasiswa asal NTT yang mengikuti pesat tersebut. Awalnya tidak ada masalah dalam pesta ini.

Lalu pada pukul 11.00 WIB, korban dan beberapa kawannya berpamitan untuk pulang terlebih dahulu. Ia kemudian diizinkan untuk pulang dan kemudian berjalan ke arah parkiran motornya.

Tapi saat sudah menaiki motor, korban dan beberapa kawannya membuat suara berisik pada knalpotnya. Hal ini membuat beberapa orang yang ada di dalam kafe tersinggung dan meneriaki korban.

"Para pelaku mengatakan jika korban mbleyer-mbleyer (memainkan gas) kendaraan. Sehingga korban diteriaki karena merasa tersinggung," bebernya.

Korban dan beberapa saksi akhirnya dikejar oleh para pelaku hingga ke jembatan yang ada di bawah kafe. Para pelaku melakukan pemukulan hingga melempar paving. Para saksi berhasil kabur, sayangnya korban berhasil ditangkap para pelaku.

"Korban kemudian dihajar menggunakan kayu hingga dilempar paving hingga korban tidak berdaya. Korban sempat melarikan diri ke Jalan Karya Wiguna yang jadi lokasi penemuan mayat korban. Di sana juga korban dihabisi hingga meninggal dunia," tuturnya.

2. Polisi mengatakan jika para pelaku melakukan penganiayaan dalam pengaruh alkohol

Pembunuhan Mahasiswa Unitri, Pelaku Kesal Korban Memainkan Gas Motorlifestyle.okezone.com

Setelah dilakukan pendalaman pada 2 pelaku, polisi menyimpulkan jika para pelaku melakukan penganiayaan saat dalam kondisi mabuk. Sehingga mudah tersinggung saat korban memainkan gas sepeda motornya.

"Sementara kesimpulan kami mungkin (pelaku) dalam keadaan mabuk, karena mengonsumsi miras. Sehingga kemudian saat korban blayer-blayer yang menyaksikan sakit hati," jelasnya.

Wahyu menjelaskan memang peserta pesta berjumlah 160 orang, sebagai besar mengkonsumsi alkohol. Alkohol-alkohol ini disediakan oleh para mahasiswa asal NTT.

Baca Juga: Satu Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Unitri Malang Ditangkap

3. Polisi sebut 2 pelaku yang berhasil ditangkap adalah otak dalam kejadian pembunuhan Krisnael

Pembunuhan Mahasiswa Unitri, Pelaku Kesal Korban Memainkan Gas MotorIlustrasi penjara (IDN Times/Sukma Shakti)

Wahyu juga menjelaskan jika pihaknya telah menangkap dua orang pelaku dalam kejadian ini. Keduanya adalah otak dalam kejadian yang menewaskan Krisnael Murri. Sehingga keduanya dipastikan merupakan pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini.

"Keduanya adalah pelaku utama yang jadi otak pembunuhan. Keduanya diduga merupakan pelaku yang punya peran utama dalam pengeroyokan,"tandasnya.

Kini masih ada 2 lagi pelaku yang masih buron dan dalam pengejaran. Identitas keduanya telah diketahui oleh petugas kepolisian. Mereka diduga telah meninggalkan wilayah Malang Raya.

Baca Juga: Rektor Unitri Malang Angkat Bicara Kematian Mahasiswanya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya