Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cuaca Buruk di Kota Batu, 6 Pendaki Gunung Buthak Tersesat

Para pendaki asal Gresik yang sempat dilaporkan hilang. (Dok. BPBD Kota Batu)

Batu, IDN Times - Cuaca buruk di wilayah Kota Batu membuat 6 orang pendaki yang melakukan pendakian di Gunung Buthak pada Selasa (30/7/2024) tersesat. Mereka hilang kontak pada pukul 21.00 WIB setelah terakhir menghubungi keluarganya. Tim BPBD Kota Batu kemudian melakukan pencarian pada keenam pendaki.

1. Kronologi 6 pendaki asal Gresik tersesat di Gunung Buthak

Koordinasi pencarian pendaki tersesat di Gunung Buthak. (Dok. BPBD Kota Batu)

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menceritakan jika keenam pendaki melakukan pendakian ke Gunung Buthak pada Selasa pagi pukul 09.10 WIB melalui Pos Pendakian Gunung Panderman-Buthak. Kemudian pada pukul 16.00 WIB, para pendaki mencapai puncak Gunung Buthak. 

"Saat akan turun, kondisi cuaca berkabut tebal dan tanda jalan tidak terlihat. Lalu pukul 21.00 WIB salah satu survivor menghubungi keluarganya yang ada di Malang bahwa mereka tersesat. Kemudian keluarga menghubungi Pos Pendakian dan BPBD Kota Batu," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (1/8/2024)

Agung menjelaskan setelah mendapat laporan, Tim Rescue Gabungan kemudian melakukan koordinasi dan proses evakuasi pada Rabu (31/8/2024) pukul 02.00 WIB melalui jalur pendakian Panderman-Buthak. Para pendaki akhirnya ditemukan pada pukul 06.35 WIB dalam kondisi selamat dan dilakukan evakuasi turun ke pos pendakian. 

"Para survivor kemudian dibawa ke Pos Pendakian Gunung Panderman-Buthak. Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh PSC 119 Kota Batu," ungkapnya.

2. Berikut 6 pendaki yang dilaporkan hilang

Para pendaki asal Gresik yang sempat dilaporkan hilang. (Dok. BPBD Kota Batu)

Agung mengungkapkan ada 6 pendaki yang sempat dilaporkan hilang, mayoritas mereka berasal dari Gresik. Mereka adalah Aliando Kurnia Pratama Susilo asal Perum Adhiland A7 RT.1/RW.11 Desa Kedayang, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Andre Nizar kurniawan asal Perum Graha Amerta Bunder Blok H6 Kebomas Gresik. Mirfakul Qolbi asal Jalan Kayu 4 Nomor 13 Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Sugeng Imam Prasetyo asal Jalan Gardenia 7 Nomor 17 Perum Permata Gardenia PPS Manyar, Kabupaten Gresik. Muhammad Rico Prasetyo asal Jalan Mendung 5 Nomor 41 Benowo, Kota Surabaya. Dan Achmad Arif asal Jalan Bondowoso Raya Nomot 52, GKB, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

3. BPBD Kota Batu masih melakukan pemantauan untuk antisipasi ancaman bencana

Proses pencarian pendaki tersesat di Gunung Buthak. (Dok. BPBD Kota Batu)

Lebih lanjut, Agung mengatakan jika Pusdalops BPBD Kota Batu saat ini masih melaksanakan kegiatan pemantauan dan monitoring 3 kecamatan melalui perangkat radio komunikasi Repeater VHF, internet, SMS, WA, dan Call Center. Melaksanakan piket standby force Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana 24 jam.

"Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Batu monitoring rutin kawasan rawan banjir, tanah longsor dan angin kencang. BPBD Kota Batu juga melaksanakan sosialisasi kesiapsiagaan bencana dengan tema Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru di Lingkungan Sekolah Tinggi Agama Budha (STAB) Kertarajasa, Jalan Ir Soekarno Nomor 311, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us