Hutan Gunung Lawu di Jogorogo Ngawi Kembali Terbakar
Hutan Gunung Lawu RPH Manyul kembali terbakar. (IDN Times/ Riyanto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Hutan lindung pada sisi utara Gunung Lawu masuk RPH Manyul wilayah Kabupaten Ngawi Jawa Timur Kembali terbakar. Kepulan asap terlihat sejak Minggu siang. Hingga pagi ini api belum bisa dipadamkan, bahkan kebakaran semakin meluas pada Senin (25/09/2023).
1. Embusan angin kencang membuat api sulit dipadamkan
Petugas gabungan bersama warga berjibaku padamkan api. IDN Times/ RiyantoKepulan asap pertama kali muncul pada petak 33 dan 38 pada hari Minggu siang (24/09/2023). Area ini masuk dalam Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul BKPH Lawu Utara KPH Lawu dan sekitarnya. Hingga hari ini petugas gabungan dan masyarakat kesulitan padan api.
"Asap terlihat sejak jam 9 pagi, kemudian kami laporkan ke petugas dan bersama sama menuju lokasi untuk memadankan api," kata Kepala Dusun Lembang, Desa Girimulyo, Sudarno
Menurutnya, proses pemadaman tak mudah ribunnya semak belukar serta kencangnya angin membuat proses pemadaman sulit dilakukan meski petugas gabungan dari TNI, Polri, Perhutani dan warga berjibaku memadamkan api.
Baca Juga: Laka Tol Ngawi, Pengemudi Truk Ekspedisi Tewas Tabrak Bokong Truk Sapi
2. Tercatat kebakaran 3 kali, luasnya capai 20 hektaran
Seluruh tanaman hangus terbakar. IDN Times/ RiyantoSelain itu, untuk bisa sampai ke lokasi kebakaran petugas gabungan membutuhkan waktu hingga satu jam lebih. Petugas harus bermotor hingga di tempat parkiran lalu berjalan kaki mendaki gunung.
Catatan petugas dan warga, dalam sebulan ini sudah terjadi tiga kali pada RPH Manyul, luasnya mencapai 20 hektare lebih. Seluruh tanaman pohon rimba campur seperti akasia mahoni dan sengon hangus terbakar. Dengan menggunakan peralatan seadanya mereka petugas gabungan berupaya memadamkan api. Ilaran dibuat untuk memutus api agar tidak meluas.
3. Hingga pagi ini api belum dapat dipadamkan
Api sulit dipadamkan akinya lebatnya semak dan hembusan angin kencang. Dokumentasi Perhutani BKPH Lawu Utara."Kita datang berupaya padamkan api juga membuat ilaran. Kemudian kami kesulitan pemadaman dengan hanya mengebuk dengan ranting basah," ungkap TNI dari Koramil Jogorogo, Erwantri. Hingga pagi ini api yang membakar hutan lindung di lereng gunung lawu belum padam. Petugas gabungan terus berjibaku memadamkan api
Baca Juga: Kayu Milik Perhutani di Banjarejo Ngawi Terbakar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
