Fenomena Embun Es Hiasi Puncak Gunung Lawu di Magetan

Udara dingin di puncak Lawu saat ini 4 - 5 derajat celsius

Magetan, IDN Times - Tidak hanya di Gunung Bromo, munculnya embun upas es karena cuaca dingin juga menyelimuti kawasan Gunung Lawu, di Magetan, Jawa Timur. Embun es ini menyelimuti dedaunan hingga permukaan bebatuan, menciptakan pemandangan yang eksotik.

1. Suhu udara di puncak 4 sampai 5 derajat celcius

Fenomena Embun Es Hiasi Puncak Gunung Lawu di MagetanPuncak Gunung Lawu dilihat dari jalur pendakian Gunung Lawu Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Dalam sebuah video yang dinagikan oleh seorang pendaki, terlihat dedaunan dan tanah rerumputan di pinggir jalur pendakian Gunung Lawu diselimuti embun es. Lokasinya dimulai dari Pos 5 hingga puncak gunung. Tak hanya dedaunan, embun es juga menghiasi permukaan bebatuan di sana.

"Puncak memang sangat dingin, banyak daun yang ada esnya, suhu antara 4 hingga 5 derajat Celsius. Angin dan gerimis juga sering muncul, jadi pendaki harus mempersiapkan diri sebelum naik," kata Pasha Ahmad Saudiarsa, seorang pendaki.

Fenomena ini, lanjutnya, muncul setiap pagi akibat suhu udara di kawasan Gunung Lawu yang menurun hingga menyentuh 4 derajat Celsius. 

"Embun es dapat dijumpai pada pagi hari sebelum matahari terbit dengan sempurna, indahan bak kilauan permata di padang sabana," terangnya.

Baca Juga: Fenomena Embun Es Kembali Selimuti Gunung Bromo

2. Pendaki dihimbau untuk waspasda

Fenomena Embun Es Hiasi Puncak Gunung Lawu di MagetanSuasana jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Rekan pendaki lainnya, Tajul Arifin, menambahkan, "Kami beruntung bisa melihat fenomena ini, karena teman-teman sebelumnya tidak mendapatkan kesempatan tersebut selama tiga hari berturut-turut akibat angin kencang dan kabut tebal."

Sementara itulah, pihak pengelola Perhutani Lawu DS menghimbau untuk selalu waspada terhadap cuaca dingin tersebut. Bawa perbekalan baju tebal, selimut dan obat obatan. Fosik, mental, serta peralatan yang memadai untuk menghadapi cuaca dingin.

"Karena suhu dingin ditambah angin kencang dan kabut bisa menyebabkan hipotermia. Maka persiapan yang matang sangat diperlukan. Jangan sampai niatkan seneng-senang malah menjadikan petaka," ujar Haji Santoso, Asper Lawu Selatan, Rabu (26/06/2024).

3. Cuaca masih aman untuk pendaki

Fenomena Embun Es Hiasi Puncak Gunung Lawu di MagetanSuasana jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Haji Santoso, mengingatkan, jika suhu di kawasan gunung Lawu saat ini sangat dingin yang menyebabkan fenomena embun es. Meski begitu, masih tergolong aman.

"Masih aman ya bagi para pendaki, tetapi tetap tadi hati-hati. Bawa peralatan lengkap agar aman. Dengan persiapan yang baik, para pendaki bisa menikmati keindahan alam Gunung Lawu dengan tetap menjaga keselamatan," terangnya.

Terakhir Haji Santoso menyampaikan jika jumlah pendaki Gunung Lawu mengalami peningkatan selama libur sekolah. Setiap harinya, sekitar 300 pendaki naik ke Gunung Lawu. 

"Naik ya, sebelum musim liburan hanya sekitar 150 hingga 200 pendaki saja yang melalui jalur pendakian via Cemoro Sewu. Liburan naik dua kali lipat, 300 an lebih setiap harinya," pungkasnya.

Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu Dibuka, Jangan Solo Hiking!

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

Jangan biarkan rakyat tidak mendapat manfaat apa-apa dari uangnya yang dikelola mereka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya