Gak Kapok! Ledakan Balon Udara di Ponorogo Kembali Lukai Dua Remaja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ponorogo, IDN Times - Belum usai penyelidikan kasus balon udara berisi petasan meledak lukai 4 remaja di Dusun Muneng Tengah Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo pada Senin (13/05/2024), sebuah petasan meledak di Dusun Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Ponorogo. Ledakan itu terjadi pada Selasa malam (14/5/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya dua remaja alami luka berat dan satu rumah rusak.
1. Kronologi petasan meledak
Petasan meledak sebabkan dua remaja dan satu rumah rusak tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Jambon, AKP Purwadi Sekiantoro. "Betul, ledakan tersebut bermula saat sekelompok pemuda berkumpul di rumah Lasemi untuk membuat petasan yang akan diterbangkan dengan balon udara," kata AKP Purwadi, Rabu (15/05/2024).
Berdasarkan pengakuan mereka yang selamat, para remaja ini awalnya menyiapkan bahan dan alat untuk membuat petasan yang nantinya akan dipasang di balon udara.
"Tiba-tiba dorrr.. terjadi ledakan keras. Diduga pemicunya dari percikan api rokok yang mengenai toples berisi bahan petasan. Akibat ledakan tersebut, dua remaja mengalami luka bakar serius," terangnya.
2. Polisi amankan sejumlah barang bukti dari lokasi
Dua remaja yang alami luka bakar serius tersebut adalah PAR berusia 15 tahun dan ADFA berusia 14 tahun. Keduanya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Selain itu, ledakan juga menyebabkan kerusakan pada rumah Lasemi, dengan sebagian genteng rontok dan satu kaca jendela pecah," imbuhnya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Barang bukti berupa sisa bubuk petasan, sendok plastik, selongsong petasan, dan balon udara bekas telah diamankan.
Baca Juga: Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Amankan 13 Remaja
3. Polisi buru rekan korban yang kabur
Polisi juga masih mencari keberadaan beberapa rekan korban yang turut merakit petasan. Mereka menduga para remaja yang kabur usai kejadian terlibat lebih dalam pembuatannya.
Purwadi pun berharap peristiwa ledakan petasan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak bermain petasan. Petasan berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan fatal. "Seharusnya belajar dari kasus sebelumya di Dusun Muneng Tengah Desa Muneng, Kecamatan Balong. Empat remaja luka serius akibat ledakan petasan," pungkasnya.
Baca Juga: Begini Kondisi Remaja Ponorogo Korban Ledakan Balon Udara