Setahun Kampung Pesilat, Pemkab Madiun Bidik Wisata Budaya 

Pawai dan festival tetap akan dijalankan

Madiun, IDN Times - Setelah pawai, Pemkab Madiun menggelar Festival Kampung Pesilat di Alun - Alun Caruban, Senin malam (28/10). Para anggota 14 perguruan silat memeragakan jurus andalan di atas panggung secara bergantian. Aksi mereka diiringi tembang Jawa yang diaransemen dengan musik techno.

Selain itu, audio narasi tentang sejarah masing-masing perguruan silat juga diselipkan dalam alunan musik pengiring. Seni gerak yang dikombinasikan dengan musik dan lighting membuat ribuan penonton berdecak kagum. "Apik (bagus)," celetuk salah seorang penonton.

1. Dirayakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda

Setahun Kampung Pesilat, Pemkab Madiun Bidik Wisata Budaya Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro memberikan sambutan saat Festival Kampung Pesilat di Alun-Alun Caruban, Kabupaten Madiun, Senin malam (28/10). Dok.IDN Times/Istimewa

Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan, kegiatan yang digelar itu untuk mengangkat Kampung Pesilat sebagai ikon baru Kabupaten Madiun. Pawai maupun festival sudah digelar dua kali yang bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda tahun lalu dan sekarang.

"Makna sumpah pemuda dan Kampung Pesilat hampir sama. Walau berbeda baju dan jurus tapi tetap satu menjadi Kampung Pesilat," ujar Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro.

2. Juga diarahkan mengangkat pelaku usaha kreatif

Setahun Kampung Pesilat, Pemkab Madiun Bidik Wisata Budaya Para pesilat membawa memanggul logo 'Kabupaten Madiun Kampung Pesilat' dalam karnaval memperingati HUT ke-74 RI. Dok.IDN Times/Istimewa

Dengan mengangkat semangat kebangsaan, maka Kampung Pesilat akan dijadikan sebagai destinasi wisata budaya. Sejumlah konsep sudah disiapkan. Salah satunya mengoperasionalkan gedung Padepokan Kampung Pesilat di kawasan Alun-Alun Caruban.

Selain itu, pemkab akan menjaring pelaku usaha kreatif untuk menjual aksesori Kampung Pesilat, seperti kaus dan batik. Lokasi yang rencananya digunakan di halaman gedung yang kini masih dalam proses finishing pengerjaan. "Jaringan kampung pesilat akan digerakkan untuk peningkatan ekonomi," ujar Kaji Mbing.

Baca Juga: Pemkab Madiun Targetkan Peningkatan Ekonomi Melalui 'Kampung Pesilat' 

3. Prestasi atlet juga mulai ditata

Setahun Kampung Pesilat, Pemkab Madiun Bidik Wisata Budaya Festival Kabupaten Madiun Kampung Pesilat. Dok.IDN Times/Istimewa

Ikon baru Kampung Pesilat juga ditujukan untuk meningkatkan prestasi para pesilat. Sejak beberapa waktu terakhir, atlet cabang olahraga itu digembleng untuk mengikuti sejumlah kejuaraan tingkat regional maupun nasional.

"Kalau semua aman, semua kebaikan bisa dicapai. Kondisi ini berbeda dengan beberapa tahun lalu yang sering terjadi kerusuhan. Potensi yang ada harus diubah menjadi lebih bernilai ekonomis," lanjutnya.

4. Kampung pesilat terdiri dari 14 perguruan

Setahun Kampung Pesilat, Pemkab Madiun Bidik Wisata Budaya IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Semantara itu, program kampung pesilat merupakan kelanjutan dari paguyuban pencak silat yang dideklarasikan beberapa tahun lalu. Organisasi pencak silat itu meliputi Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Setia Hati Tuhu Tekad, Persaudaraan Setia Hati Terate, IKS Pro Patria, Ki Ageng Pandan Alas, IKS PI Kera Sakti, Persaudaraan Sehati.
Selain itu, Betako Merpati Putih, Tapak Suci, Cempaka Putih, Pagar Nusa, Persinas Asad, Persaudaraan Rasa Tunggal, dan Persaudaraan OCC Pangaatuti Tundung Madiun.

Baca Juga: Peceland, Ikon Baru yang Sedang Digodok Pemkot Madiun

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya