Selidiki Dugaan Penganiayaan Santri Gontor, Polisi Periksa 9 Saksi 

Termasuk dokter dari rumah sakit pondok

Ponorogo, IDN Times - Penyidik Satreskrim Polres Ponorogo terus mendalami dugaan penganiyaan yang mengakibatkan Albar Mahdi (17), santri asal Palembang, Sumatera Selatan meninggal dunia. Sebanyak sembilan orang yang berstatus sebagai saksi telah dimintai keterangan di mapolres setempat.

Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan bahwa sembilan saksi itu dari internal Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). "Santri ada dua, dokter (Rumah Sakit PMDG) empat orang, dan pengasuh santri ada tiga," kata dia, Selasa (6/9/2022).

1. Polisi mulai lakukan olah TKP

Selidiki Dugaan Penganiayaan Santri Gontor, Polisi Periksa 9 Saksi Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia menyatakan bahwa jumlah saksi kemungkinan akan bertambah. Sebab, proses penyelidikan dilakukan di sejumlah lokasi. Ini seperti tempat kejadian dugaan penganiayaan di kawasan pesantren di wilayah Kecamatan Mlarak, Ponorogo, rumah sakit PMDG hingga rumah duka di Palembang.

"Hari ini, kami juga melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk melengkapi proses penyelidikan," ujar Catur.

2. Pihak Ponpes Gontor disebut kooperatif dalam penyelidikan polisi

Selidiki Dugaan Penganiayaan Santri Gontor, Polisi Periksa 9 Saksi https://www.jatimtimes.com/baca

Hingga kini, kapolres menyatakan bahwa pihak penyidik belum menghadapi kendala dalam proses penyelidikan. Meski kejadian dari dugaan penganiayaan yang mengakibatkan Albar Mahdi meninggal terjadi pada Senin (22/7/2022), tapi tidak ditemukan indikasi upaya menghilangkan barang bukti. 

"Pihak pondok juga kooperatif dan terbuka mulai olah TKP hingga pra rekonstruksi sekarang ini," kata dia.

Baca Juga: Wali Santri Gontor Menduga Anaknya Jadi Korban Penganiayaan di Ponpes

3 .Polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku penganiayaan

Selidiki Dugaan Penganiayaan Santri Gontor, Polisi Periksa 9 Saksi Wali Santri Gontor Minta Keadilan Karena Anaknya Tutup Usia Tak Wajar (IDN Times/Instagram Soimah)

Disinggung tentang terduga pelaku, Catur menyatakan telah mengantongi identitasnya. Hanya saja, belum dapat disampaikan kepada publik lantaran masih harus dimatangkan dalam tahap penyelidikan. 

"Kami sudah mengantongi (identitas) terduga pelaku. Tapi, masih melengkapi penyelidikan agar lebih sempurna," ucap Catur.

Sebelumnya, Juru Bicara PMDG, Noor Syahid menyatakam bahwa pihaknya telah menjatuhkan sanksi kepada dua santri yang diduga menganiaya Albar Mahdi hingga meninggal dunia. Keduanya dikeluarkan dari pesantren untuk selamanya. 

"Dan langsung mengantarkan mereka kepada orang tua masing-masing," Noor Syahid menegaskan.

Baca Juga: Ponpes Gontor Belum Ungkap Kronologi Penganiayaan Santri

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya