Pria di Ponorogo Ini Bongkar Makam Istrinya Setelah Mendapat Mimpi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ponorogo, IDN Times - Pembongkaran makam biasanya dilakukan oleh petugas polisi guna menyelidiki kematian yang diduga tidak wajar. Namun di Ponorogo, kegiatan ini dilakukan oleh Rubyek, warga Desa Jonggol, Kecamatan Jambon.
Pria berusia 65 tahun itu membongkar makam lantaran tidak percaya istrinya telah meninggal karena sakit jantung. Maka, ia bermaksud mengangkat jenazah Simpen, istrinya untuk dibawa berobat. Namun, aksi itu ketahui warga sebelum jenazah yang dikubur pada 27 Oktober 2021 berhasil diangkat.
1. Ulah serupa sudah dua kali dilakukan
Sendor, warga Desa Jonggol mengatakan, aksi Rubyek akhirnya dihentikan. Kemudian, tanah yang telah digali dikembalikan ke liang lahat. "Ulah semacam ini sudah dua kali dilakukan (Rubyek)," kata Sendor, Kamis (25/11/2021).
Aksi serupa juga dilakukan Rubyek pada tujuh hari kematian istrinya. Pembongkaran makam dengan menggunakan cangkul juga berhasil dihentikan oleh warga. "Mungkin karena saking cinta kepada istrinya," ujar dia.
2. Dinilai karena halusinasi berlebihan
Kepala Desa Jonggol, Supriadi menilai aksi tidak wajar yang dilakukan Rubyek karena didorong halusinasi yang berlebihan. Kepada warga, pria sepuh itu mengaku mendapatkan bisikan gaib dari mendiang istrinya.
Simpen dinyatakan mendatangi Rubyek di dalam mimpi. Perempuan yang telah meninggal itu meminta untuk dibawa berobat ke dokter."Katanya seperti itu. Maka, Mbah Rubyek membongkar makam istrinya," kata Supriadi.
Baca Juga: Terkendala Bulu Merak, Reog Ponorogo Belum Diakui UNESCO
3. Dibawa ke poli kesehatan jiwa
Niat Rubyek cukup kuat. Menurut kades, sejumlah warga gagal membujuk agar pria sepuh itu. Oleh karena itu, petugas dari Polsek Jambon didatangkan untuk menenangkan Rubyek.
Setelah membujuk cukup lama, pria sepuh itu bersedia menghentikan penggalian. Ia akhirnya dibawa ke Poli Kesehatan Jiwa RSUD dr Harjono, Ponorogo untuk mendapat penanganan medis. "Mungkin Mbah Rubyek merasa kesepian setelah ditinggal mati istrinya. Apalagi, dua anaknya merantau di Batam," Supriadi menuturkan.
Baca Juga: 7 Kasus Perampokan Makam Paling Mengerikan, Merinding!