Jam Besuk di Lapas Dihentikan, Warga Binaan Dapat Fasilitas Video Call

Upaya pencegahan penyebaran virus Corona

Madiun, IDN Times – Lapas Kelas I Madiun memberikan fasilitas video call bagi warga binaan yang terdiri dari narapidana dan tahanan yang ingin berkomunikasi dengan keluarganya. Hal ini menyusul dihentikannya jam besuk sejak sepekan lalu .

“Untuk mencegah penyebaran virus Corona. Maka, jam besuk diganti video call,” kata Kepala Lapas Kelas I Madiun Thurman Saud Marojahan Hutapea, Selasa (24/3).

1. Internet dan perangkat komunikasi disediakan pihak Lapas

Jam Besuk di Lapas Dihentikan, Warga Binaan Dapat Fasilitas Video CallKepala Lapas Kelas I Madiun Thurman Saud Marojahan Hutapea. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Untuk melakukan video call, ia melanjutkan, warga binaan bisa melakukan di ruang besukmenggunakan fasilitas handphone dan jaringan internet yang tersedia. “Alat yang kami sediakan ada empat buah. Tempatnya (untuk video call) juga luas,” ujar Thurman saat dihubungi IDN Times.

Penghentian jadwal besuk dan berlangsungnya video call bagi warga binaan belum dapat dipastikan sampai kapan waktunya. Yang jelas, upaya itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona ke dalam penjara.

2. Ruang khusus juga disiapkan untuk isolasi

Jam Besuk di Lapas Dihentikan, Warga Binaan Dapat Fasilitas Video CallIlustasi ruang isolasi disiapkan untuk mengantisipasi masuknya pasien terduga corona di RSUD dr Soedono Madiun, Februari 2020. (IDN Times/Nofika Dian Nugroho)

Upaya lain yang dilakukan untuk mencegah virus Corona dengan menyiapkan satu ruang khusus bagi warga binaan yang kemungkinan memiliki gejala terserang virus corona. Jika diketahui adanya warga binaan dengan gejala batuk, pilek dan demam akan dirawat di ruang tersebut. Kemudian, dirujuk ke rumah sakit.

Untuk itu, petugas Lapas secara rutin melakukan pengecekan suhu badan para warga binaan. Upaya ini dengan menggunakan termometer."Sampai sekarang, semua hasilnya negatif (tidak mengarah ke corona)," ujar dia.

Baca Juga: RSUD dr. Soedono Madiun Rawat Tiga Pasien Positif Corona

3. Disinfektan juga disemprotkan

Jam Besuk di Lapas Dihentikan, Warga Binaan Dapat Fasilitas Video CallPenyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum (Dok. IDN Times/Istimewa)

Upaya pencegahan yang lain, Thurman melanjutkan, dengan penyemprotan disinfektan di pintu masuk gedung penjara. Ini diperuntukkan bagi petugas yang keluar - masuk penjara yang bererisko membawa virus dari luar Lapas.

Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di blok yang dihuni warga binaan. Namun, diakui fasilitas pencegahan wabah Corona di penjara itu belum memadai.

“APD (alat pelindung diri) bagi petugas kesehatan belum ada," kata Thurman sembari menyatakan petugas kesehatan yang selama ini memberikan pelayanan di Lapas sebanyak lima orang. Dua di antaranya dokter umum dan tiga lainnya perawat

Baca Juga: Bertambah Dua, Pasien Positif Corona di Madiun Menjadi Lima

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya