Gubernur Khofifah Apresiasi Mobil Listrik Buatan Siswa SMK di Madiun 

Perizinan produksi masih dalam proses

Madiun, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi mobil listrik hasil karya siswa SMK Model/Rujukan PGRI 1 Mejayan, Kabupaten Madiun yang diberi nama Mokasi. Mokasi merupakan akronim dari Mobil Kampung Pesilat. Khofifah berharap agar kendaraan yang dibuat untuk mendukung kewirausahaan ini bisa dikembangkan.

“Mokasi ini keren sekali. Sekarang sedang diurus perizinan supaya bisa diproduksi secara massal,” kata Khofifah usai berkunjung ke sekolah tersebut, Jumat (18/9/2020).

1. Mayoritas onderdil buatan lokal

Gubernur Khofifah Apresiasi Mobil Listrik Buatan Siswa SMK di Madiun Mobil listrik buatan siswa SMK Model/Rujukan PGRI 1 Mejayan, Kabupaten Madiun yang dibuat untuk mendukung UMKM. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut Khofifah, izin produksi mobil listrik itu dibutuhkan untuk lebih memperluas pangsa pasar. Apalagi, kendaraan yang mayoritas onderilnya buatan lokal tersebut sudah banyak dipesan.

Salah satu pemesan dari organisasi pelaku usaha di Kalimantan. Selain itu, Kamar Dagang dan Industri Jakarta dengan jumlah lebih dari 100 unit.

2. Tiga fungsi yang kini diciptakan

Gubernur Khofifah Apresiasi Mobil Listrik Buatan Siswa SMK di Madiun Salah seorang siswa SMK Model/Rujukan PGRI Mejayan, Kabupaten Madiun menunjukkan bagian kelistrikan mobil listrik yang dibuat. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kepala SMK Model/Rujukan PGRI 1 Mejayan, Sampun Hadam menyatakan bahwa saat ini sudah ada tiga unit mobil listrik yang dihasilkan. Mokasi mulai dirakit sejak Mei lalu dengan biaya sekitar Rp15 juta per unit.

Seiring berjalannya waktu, sejumlah upaya penyempurnaan Mokasi dilakukan. Terutama dalam suspensinya. Oleh karena itu, harga jual per unitnya dibanderol antara Rp35-40 juta.

“Tergantung keinginan pemesan,” ujar Sampun.

Baca Juga: Di Madiun, Khofifah Luncurkan Tim Penegak Disiplin Protokol Kesehatan 

3. Kecepatan maksimalnya 40 km/jam

Gubernur Khofifah Apresiasi Mobil Listrik Buatan Siswa SMK di Madiun Mobil listrik buatan siswa SMK Model/Rujukan PGRI 1 Mejayan, Kabupaten Madiun yang dibuat untuk mendukung UMKM. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, Mokasi hasil karya siswa jurusan Teknik Permesinan dan Teknik Elektronika itu sudah digunakan untuk berjualan nasi pecel di kawasan Alun-Alun Caruban. Kendaraan yang pertama dihasilkan itu diberi nama ‘Mokasi Food’ lantaran untuk menjajakan produk makanan matang.

Kemudian, para pelajar tersebut mampu membuat mobil listrik lain yang diberi nama ‘Mokasi Mart’ yang dirancang layaknya etalase warung sembako. Selain itu, juga dibuat mobil untuk merawat maupun memperbaiki kendaraan yang rusak. Kendaraan ini diberi label ‘Mokasi Service’.

Adapun spesifikasi ‘Mokasi’ ini seperti memiliki daya listrik 12 volt. Dengan kekuatan sebesar itu dapat menempuh jarak 90 kilometer dengan kecepatan maksimal 40 km/jam. Adapun bagian body-nya mayoritas terbuat dari plat alumunium sehingga mudah dibersihkan. Kendaraan ini memiliki lebar 1,5 meter, panjang 3 meter, dan tinggi 1,75 meter.

Baca Juga: Siswa SMK di Madiun Buat Mobil Listrik untuk Berjualan

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya