Dampak Saat Suramadu Ditutup untuk Millennial Road Safety Festival

Pedagang asongan mendapat untuk

Bangkalan, IDN Times - Pebuhan Kamal di Kabupaten Bangkalan, macet parah, pada Minggu (17/3). Antrean roda empat mengular lebih dari satu kilometer dari ujung dermaga Pelabuhan Kamal hingga kantor Kepolisian Sektor Kamal.

Baca Juga: Millennial Road Safety Festival di Suramadu Pecahkan 3 Rekor MURI

1. Dua ruas jalan untuk tiga lajur

Dampak Saat Suramadu Ditutup untuk Millennial Road Safety FestivalIDN Times/Musthofa Aldo

Jalan poros ke pelabuhan yang mestinya dua arah dijadikan tiga arah. Ruas jalan di lajur kiri dipakai untuk kendaraan. Polisi memang mengatur demikan agar kendaraan yang akan masuk ke Pelabuhan Kamal lebih tertib.

Kemacetan menuju Pelabuhan Kamal akibat dampak ditutupnya Jembatan Suramadu selama tujuh jam. Penutupan itu dilakukan karena di atas jembatan sedang diselenggarakan "Millennial Road Safety Festival (MRSF)" yang digelar oleh Ditlantas Polda Jatim.

Acara itu dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan menghadirkan Via Vallen. Penutupan Jembatan Suramadu dilakukan dari pukul 05.00 WIB hingga 11.00 WIB.

2. Macetnya pelabuhan berasa nostalgia masa lalu

Dampak Saat Suramadu Ditutup untuk Millennial Road Safety FestivalIDN Times/Musthofa Aldo

Kemacetan itu jelas dikeluhkan oleh beberapa pengendara. Musabab, dinginnya pendingin udara di dalam mobil tak mampu mengusir panas yang menyengat. Hal ini mengakibatkan beberapa penumpang kendaraan dan pengendara meletakkan potongan koran hingga baju untuk menutup kaca mobil menghalau panas matahari.

"Jadi ingat masa lalu, waktu belum ada Suramadu," kata seorang pengendara, Ainul Yakin asal Pamekasan mencoba menghibur diri.

3. Pengendara mengeluh

Dampak Saat Suramadu Ditutup untuk Millennial Road Safety FestivalIDN Times/Musthofa Aldo

Beberapa pengendara ada yang memilih keluar mobil, lalu duduk di bawah pohon maupun minum kopi di warung yang terletak sepanjang jalan menuju Pelabuhan Kamal. Mereka baru masuk mobil setelah masuk area pelabuhan.

Sedangkan mereka yang malas keluar mobil, memilih membuka kaca atau pintu belakang. "Cukup sekali saja bikin acara sampai nutup Suramadu," kata Solehah, warga Kecamatan Socah.

4. Untung bagi pedagang asongan

Dampak Saat Suramadu Ditutup untuk Millennial Road Safety FestivalIDN Times/Musthofa Aldo

Akan tetapi, di balik kemacetan itu, ada untung bagi para pengasong. Salah satu pedagang asongan, Muhaimin, mengaku dagangannya laris dari hari biasa.

"Minuman dingin yang laris, air mineral sudah laku dua dus," ungkap remaja 12 tahun ini.

ASDP Kamal sendiri menyiapkan empat armada kapal untuk pengendalian kendaraan selama Suramadu ditutup. Selain itu, juga mengaktifkan dua dermaga. Satu dermaga dikhususkan untuk penumpang roda dua.

Baca Juga: Millennial Road Safety di Suramadu, Peserta Pingsan hingga Kecopetan

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya