UTBK Hari Pertama di Unej, Satu Peserta Terindikasi Positif COVID-19

Ia pun tak bisa mengikuti tes

Jember, IDN Times - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam rangka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di kampus Universitas Jember mulai berlangsung sejak hari ini, Senin (12/4/2021). Sejak pukul 05.30 WIB para peserta sudah ramai datang memasuki lokasi ujian dengan sejumlah persyaratan, salah satunya membawa surat keterangan zona COVID-19 dari RT maupun RW.

Sebanyak 14.071 peserta akan mengikuti UTBK SBMPTN secara bertahap mulai tanggal 12 hingga 18 April dan tahap kedua, tanggal 26 April sampai 2 Mei 2021. Saat screening, satu peserta dinyatakan terindikasi positif COVID-19 sehingga tidak bisa mengikuti tes.

Baca Juga: Gagal SNMPTN? Lakukan 5 Persiapan UTBK-SBMPTN Ini agar Lolos

1. Panitia lakukan beberapa tahap pemeriksaan

UTBK Hari Pertama di Unej, Satu Peserta Terindikasi Positif COVID-19Petugas mengecek suhu tubuh peserta ujian UTBK SBMPTN di Jember. IDN Times/Istimewa

Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Corona, Universitas Jember, dr. Ulfa Elfiah mengatakan, setiap peserta yang masuk harus melalui uji suhu tubuh. Pihaknya menyediakan pemerikasaan Ge-Nose di Kampus Universitas Jember dan Kampus Cabang di Bondowoso.

"Pintu masuk kita melakukan pengecekan suhu, dan surat keterangan tempat di mana berasal. Itu berisi status dari wilayah masing-masing. Bagi peserta yang tidak membawa persyaratan, langsung kita arahkan ke pemerikasaan Ge-Nose. Termasuk peserta dengan kondisi mencurigakan," ujar Ulfa Elfiah, Senin, (12/4/2021).

"Pagi ini ada beberapa peserta yang tidak menunjukkan surat keterangan dari RT yang menunjukkan dari mana dia berasal, langsung kita arahkan ke Posko Ge-Nose," tambahnya.

2. Ditemukan satu terindikasi positif

UTBK Hari Pertama di Unej, Satu Peserta Terindikasi Positif COVID-19Ilustrasi (kemdikbud.go.id)

Ulfa mengatakan, dari hasil screening di pintu masuk, pihaknya menemukan satu peserta terindikasi positif COVID-19. Peserta tersebut akhirnya tidak bisa mengikuti ujian pada tahap pertama ini.

"Dari hasil pemeriksaan, di Jember ada 1 yang terindikasi positif. Sesuai arahan, peserta yang positif COVID-19 tidak bisa melanjutkan ujian UTBK ini. Dan di Kampus Bondowoso, semua peserta lolos uji screening kesehatan," katanya.

3. Wawancara berdasarkan zona

UTBK Hari Pertama di Unej, Satu Peserta Terindikasi Positif COVID-19Peserta ujian UTBK SBMPTN saat tes Ge-Nose di Universitas Jember. IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Ketua Pusat UTBK Universitas Jember, Prof. Slamin mengatakan, peserta yang berasal dari zona kuning hingga merah akan melampaui proses wawancara terlebih dahulu sebelum mengikuti ujian. Hal ini untuk memastikan kondisi peserta sehat.

"Kita bagi 4 jalur di pintu masuk, pertama di tes suhu, kemudian di lokasi ujian juga dites kelengkapan dokumen. Selanjutnya ada proses wawancara, mulai dari zona kuning apa aktivitas selama seminggu hingga dua Minggu terkahir. Dari hasil observasi mencurigakan kita tes Ge-Nose," terangnya.

Baca Juga: Sebentar Lagi, Siapkan 5 Hal Berikut biar UTBK Lancar!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya