Tahun Baru di Lumajang: Listrik Mati, Alun-alun dan Wisata Ditutup
Alun-alun di Lumajang ditutup. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Lumajang bakal menutup sejumlah titik pusat keramaian, seperti Alun-alun kabupaten hingga ruang terbuka hijau untuk mencegah kerumunan di malam pergantian tahun . Tidak hanya itu, pemerintah juga mematikan penerangan lampu di titik yang berpotensi terjadi keramaian.
1. Destinasi wisata ditutup
Potret Gunung Argopuro dari Puncak B29 (instagram.com/chaerulbasyorii)Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Yudha Nugraha mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk mencegah kerumunan yang biasa terjadi di malam pergantian tahun. Mengingat, saat ini pandemik COVID-19 belum berakhir.
"Kami Satgas (Satgas Alun-alun) sudah sepakat dan kami laporkan ke Pak Sekda supaya tidak ada kerumunan,” kata Yudha, Jumat (31/12/2021).
Tidak hanya itu, Pemkab Lumajang juga menutup tempat hiburan hingga destinasi pariwisata mulai sore ini, pukul 17.00 WIB, hingga 2 Januari 2022. Tempat wisata baru dibuka pada tanggal 3 Januari pagi.
“Mulai hari ini Pukul 5 sore hingga Tanggal 2 Januari 2022 semua akses ditutup. Akses baru dibuka lagi Tanggal 3 Januari pagi," jelasnya.
2. Akses jalan ditutup
Rekayasa lalu-lintas di Lumajang. IDN Times/IstimewaYudha mengatakan, personel gabungan dari kepolisian, Satpol PP, dinas perhubungan, dinas perdagangan dan sejumlah instansi terkait dikerahkan untuk menertibkan kerumunan massa pada malam tahun baru. Akses menuju Alun-alun Lumajang juga akan ditutup.
Penutupan arus akan dilakukan mulai Pukul 17.00 WIB sampai 06.00 WIB pagi, 1 Januari 2022.
"Satu-satunya akses masuk hanya melalui Jalan S. Parman atau Tugu Adipura khusus untuk aktivitas perkantoran atau pun kepentingan mendesak lainnya," jelasnya.
Pihaknya telah menempatkan petugas di beberapa titik pos penjagaan seperti Pos Pasar Baru, terminal Wonorejo serta beberapa titik lainnya. Selain itu, beberapa petugas gabungan juga akan melakukan patroli keliling pada malam pergantian tahun nanti.
"Beberapa rekan nanti akan melakukan patroli mobiling untuk mengantisipasi kerumunan ketika masyarakat akan merayakan malam pergantian tahun," jelasnya.
3. Tidak boleh jualan di Alun-alun
Alun-alun di Lumajang ditutup. IDN Times/IstimewaSelain itu, masyarakat di kawasan Alun-alun untuk sementara juga tidak diperbolehkan berjualan.
"Jadi semua aktivitas tidak boleh, tidak ada aktivitas jualan di seputaran Alun-alun dan lampu kita matikan untuk menghindari penyebaran COVID-19," jelasnya.
Yudha mengimbau agar masyarakat dapat merayakan malam pergantian tahun di rumah masing-masing, sehingga dapat mengurangi risiko penularan COVID-19.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap di rumah, mengingat informasi varian baru COVID-19 semakin ada peningkatan, jadi cukup dirayakan bersama keluarga dan tidak melakukan mobilitas kecuali ada hal-hal yang sangat penting," ujarnya.
Baca Juga: Indah Amperawati, Wabup Lumajang yang Teruskan Estafet Kakaknya
