Jaga Objek Vital, Polresta Banyuwangi Siapkan 441 Personel

Banyuwangi, IDN Times - Polresta Banyuwangi bakal menerjunkan 441 personel polisi untuk menjaga objek vital selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020. Hal ini disampaikan Kapolresta Banyuwangi, AKBP Arman Asmara Syarifudin saat rapat koordinasi (Rakor) pengamanan Operasi Lilin Semeru 2019, di Ruang Rupatama Wira Pratama, Polresta Banyuwangi, Selasa (17/12).
1. Memberi kenyamanan libur Nataru
Kapolresta Arman mengatakan, Operasi Lilin Semeru digelar untuk keamanan perayaan Natal sekaligus antisipasi keramaian dan kemacetan arus lalu lintas di musim liburan sekolah, khususnya pada puncaknya malam tahun baru.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru dan libur sekolah ini kita melihat mall-mall sudah mulai ramai, sehingga situasi seperti ini menimbulkan potensi gangguan, karena itu kita harus adakan pengamanan," kata Arman.
Arman mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Banyuwangi relatif aman dan kondusif. Meski demikian, untuk antisipasi keramaian libur sekolah dan libur Natal dan tahun baru, pihaknya perlu untuk memberikan kenyamanan yang lebih.
2. Melibatkan 441 personel
Operasi lilin tahun ini kata dia, akan dilaksanakan selama 10 hari yang akan dimulai tanggal 23 Desember - 1 Januari 2020 dengan membuat 23 pos pengamanan.
Adapun tempat yang menjadi obyek pengamanan adalah obyek- obyek vital.Seperti gereja, pusat-pusat perbelanjaan, jalur-jalur yang rawan macet seperti jalur tempat wisata, terminal, stasiun dan bandara.
Operasi ini melibatkan 441 personel polri. Ditambah 748 instansi pendamping, diantaranya, Satpol PP, TNI AD/AL, BPBD, Dinas Kesehatan, Dishub, Basarnas, Perhutani, BKSDA, PMI dan PMK
Operasi ini akan diawali dengan apel gelar pasukan yang dilaksanakan tanggal 19 Desember 2019 di Pelabuhan ASDP Ketapang.
Baca Juga: Dishub Jatim Pastikan Armada Angkutan Libur Nataru Tersedia
3. Komitmen memberi rasa aman di Gereja gereja
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko yang turut hadir dalam Rakor mengatakan, pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga telah mengunjungi Gereja-gereja untuk melihat dan mendampingi mempersiapkan perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kita rasa Banyuwangi aman, karena kita selalu kompak untuk menjaganya, " ujarnya.
Yusuf juga menegaskan, dengan kegiatan ini target-target yang menjadi obyek pengamanan bisa benar-benar strerilisasi. Semua komponen bisa melaksanakan tugas masing-masing sesuai kapasitasnya. Misalnya dinas kesehatan bisa menyiapkan tenaga medisnya, Satpol PP dan lainnya.
"Kami juga berterima kasih atas pemetaan yang dilakukan rekan-rekan kepolisian. Jumlah personil yang diturunkan kami rasa bisa ditambah, seiring dengan potensi wisatawan yang datang ke Banyuwangi. Belum lagi kemacetan juga akan semakin tinggi seiring dengan banyaknya kunjungan ke Banyuwangi," ujar Yusuf.
Selain itu, pihaknya menargetkan pada liburan akhir tahun ini, destinasi wisata tetap ramai dan selalu terjaga kebersihannya.
"Untuk menjaga Banyuwangi tetap menjadi jujugan obyek wisata, harus kita jaga destinasinya tetap bersih dan aman. Sehingga siapapun yang kesini tetap senang," katanya.
Baca Juga: Ramp Check Jelang Nataru, Satu Bus Tak Layak Dipulangkan