Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

ABK Kapal Zidane Express Ditemukan, Keluarga di Banyuwangi Lega

Survivor ditemukan terapung di sterofoam rakitan ini. Dok Pos SAR Banyuwangi

Banyuwangi, IDN Times - Keluarga para anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Zidane Express yang berada di Banyuwangi bisa bernapas lega. Sebab, 4 orang yang dikabarkan hilang kontak, telah ditemukan.

Sebelumnya, mereka menempuh perjalanan dengan Kapal Zidane yang membawa sembako dari Pantai Boom Banyuwangi menuju Pulau Sapeken, Madura.

Empat orang itu ditemukan bertahan di atas tumpukan styrofoam box di perairan utara Bali setelah empat hari pencarian. Empat orang tersebut antara lain Ali Sabibi sebagai juragan kapal, Rusiyadi, Muh Ajim dan Ansori.

1. Keluarga Ansori di Banyuwangi lega

Survivor ditemukan terapung di sterofoam rakitan ini. Dok Pos SAR Banyuwangi

Salah satu keluarga awak kapal asal Banyuwangi, Abdul Aziz mengaku lega setelah mendapat kepastian kabar keluarganya ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Ia baru mendapatkan kepastian keluarganya ditemukan sekitar pukul 21.30 WIB. Ia pun lega mendengar kabar keluarganya masih ditemukan dalam keadaan selamat.

"Salah satu awak kapal merupakan paman saya, namanya Pak Ansori. Alhamdulillah terimakasih sudah ditemukan," kata Aziz, saat dihubungi, Senin malam (30/5/2022).

2. Bertahan mengapung di atas rakitan styrofoam box

Survivor ditemukan terapung di sterofoam rakitan ini. Dok Pos SAR Banyuwangi

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, korban ditemukan terapung di titik koordinat 7°39'6.39"S 115° 3'59.35" E tidak jauh dari properti KM Zidane Express. Sementara jarak tempuh menuju Sapeken kurang separuh perjalanan.

"Pada Pukul 16.30 WIB korban ditemukan oleh nelayan dalam keadan selamat sekitar 63 mil dari Pantai boom Banyuwangi dan 61 Mil dari pelabuhan Sapeken Madura," ujar Wahyu saat menyampaikan kabar penemuan.

3. Mengapung di atas rakitan sterofoam

Survivor ditemukan terapung di sterofoam rakitan ini. Dok Pos SAR Banyuwangi

Wahyu mengatakan, KM Zidane Express dilaporkan hilang kontak sejak Jumat Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Rekannya, kapal Aryuti tiba lebih dulu di Pulau Sapeken. KM Zidane berangkat membawa sembako dan semen dari Pantai Boom pada Kamis 26/7/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Saat dievakuasi Survivor terapung dengan menggunakan beberapa strerofoam dijadikan satu selanjutnya para survivor dibawa ke pelabuhan sapeken," katanya. Sementara kapal KM Zidan Express sendiri diduga sudah karam.

Wahyu melanjutkan, pada Pukul 22.00 kapal yang mengevakuasi survivor tiba di pelabuhan Sapeken. Selanjutnya survivor dibawa ke puskesmas Sapeken

"Dengan demikian ditemukan semua Abk Zidan Express. Ops SAR diusulkan ditutup," terangnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us