Mertuanya Diduga Dibunuh, Sekda Lamongan: Ibu Masih Pakai Mukena

Lamongan, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi tak mempunyai firasat apa-apa atas musibah yang menimpa keluarganya. Ibu mertua Yuhronur, Rowaini (68) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jumat malam (3/1).
"Keluarga tidak memiliki firasat apa-apa, mas," kata Yuhronur Efendi kepada IDN Times, Sabtu (4/1).
1. Bakal bagikan hasil panen pepaya dan beras ke panti asuhan
Bahkan, sebelum ditemukan tewas, Rowaini sempat bercerita kepada Yuhronur tentang hasil panen buah pepaya. Rencananya, buah itu akan dikirim ke sejumlah panti asuhan di Kabupaten Lamongan. Namun sebelum niatnya itu terwujud, korban justru meninggal dunia.
"Beliau juga menceritakan panen pepaya. Besok minggu rencananya ibu (Rowaini) mau mengirimkan pepaya itu ke panti asuhannya Bu Nunung, bersama beras yang memang setiap bulan diberikan kepada penghuni panti," ungkapnya.
Yuhronur mengaku, semasa hidupnya korban dikenal sebagai wanita yang dermawan. Ia kerap berbagai dengan keluarga dan juga tetangga korban.
2. Meninggal dunia dalam keadaan memakai mukena
Saat ditemukan meninggal dunia, lanjut Yuhronur, korban masih mengenakan mukena di badan. Yuhronur menduga ibunya meninggal dunia setelah menunaikan salat.
"Beliau juga paling rajin membangunkan anak-anaknya untuk salat Tahajud dan salat Subuh. Bahkan, saat meninggal beliau juga dalam keadaan mengaji setelah salat (Isya) dan masih pakai mukena," terangnya.
Baca Juga: Diduga Korban Pembunuhan, Ibu Mertua Sekda Ditemukan Tewas Dalam Rumah
3. Tidak pernah bercerita tentang persoalan hidupnya
Selama ini Rowaini tidak pernah mengeluh kepada anak-anaknya. Justru sebaliknya, korban kerap menceritakan hal-hal yang menyenangkan kepada keluarga.
"Saya pikir beliau tidak pernah mengeluh. Kalau berbagi itu ya berbagi senang lah, kalau punya masalah atau hal-hal yang tidak menyenangkan itu jarang diceritakan kepada anak-anaknya," terangnya.
4. Berharap pelaku pembunuhan segera ditangkap
Dia berharap aparat kepolisian segera mengungkap kasus tersebut. Dari informasi yang disampaikan polisi kepada Yuhronur, korban diduga kuat menjadi korban perampokan.
"Saya pikir ini sesuatu yang memprihatinkan dan mengenaskan, ibu ini kan dalam kondisi masih memakai mukena. Ini kan perbuatan yang di luar nalar kemanusiaan kita. Dugaan sementara curat. Soal apa saja barang yang hilang, kami belum sempat ngecek, karena tadi malam langsung ke rumah sakit. Jadi, belum tahu apa saja yang hilang," pungkasnya.
Baca Juga: Dugaan Pembunuhan Mertua Sekda Lamongan, Polisi Periksa Dua Saksi