Merinding, 3 Jalan di Tuban Terkenal Angker dan Sering Minta Tumbal

Tetap jaga kesopanan ya gaes saat berkendara di jalan!

Tuban, IDN Times - Siapa sangka, Kabupaten Tuban yang terlihat moderen seperti saat ini ternyata menyimpan cerita misteri yang bikin bulu kuduk merinding. Warga Tuban sendiri kerap mengkaitkan jika kecelakaan maut yang terjadi di jalan raya tersebut ada hubungannya dengan hal gaib.

Meski begitu, ada pula yang menganggap jika kecelakaan yang merenggut puluhan nyawa disebabkan karena faktor alam dan kelalaian si pengendara. Berikut IDN Times rangkum tiga jalan raya di Tuban yang dikenal angker dan sering terjadi kecelakaan.

1. Hutan Jati Peteng jadi tempat pembuangan mayat korban pembunuhan

Merinding, 3 Jalan di Tuban Terkenal Angker dan Sering Minta TumbalJalan raya Jati Peteng di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. IDN Times/Imron

Yang pertama adalah jalan raya hutan Jati Peteng, di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu. Jalan yang membela kawasan hutan jati milik Perhutani itu setiap tahunnya kerap terjadi kecelakaan. Bahkan, hingga saat ini tercatat sudah ada puluhan nyawa yang melayang.

Menurut cerita warga setempat bernama Hanafi, dahulunya kawasan hutan Jati Peteng merupakan daerah yang kerap menjadi tempat pembuangan mayat korban pembunuhan. Mayat yang dibuang di kawasan hutan Jati Peteng itu bukanlah mayat yang berasal dari Tuban, melainkan korban pembunuhan yang berasal dari daerah lain.

"Memang benar jalan itu dulunya menjadi tempat pembuangan mayat dan tak sedikit kesaksian dari para sopir jika jalan yang semula terlihat lurus tapi terlihat ada belokan," kata Hanafi.

Faktor lain yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, lanjut Hanafi, adalah kondisi jalan raya yang minim penerangan. Jalan tersebut juga banyak yang rusak dan memiliki tiga tikungan tajam.

"Memang warga di sini meyakini bahwa jalan ini angker, apalagi ada jembatan kecil. Jembatan itu dulu sampai sekarang kerap ditemukan mayat," kata Hanafi.

2. Jembatan Kepet lokasi pembantaian tentara Belanda

Merinding, 3 Jalan di Tuban Terkenal Angker dan Sering Minta TumbalJembatan Kepet, Semanding, Kabupaten Tuban. IDN Times/Imron

Jalan di Tuban yang kedua, yang tak kalah angkernya adalah jembatan Kepet di Kecamatan Semanding. Konon, jembatan ini dulunya menjadi saksi bisu perlawanan terhadap penjajah. Banyak tentara Belanda yang tewas dalam perang. Pun demikian dengan masyarakat setempat.

Pemerintah Kabupaten Tuban telah membangun sebuah monumen patung simbol perlawanan yang berada di sisi barat jembatan. Selain menjadi lokasi pembantaian tentara Belanda, jalan itu juga terlihat menanjak. Maka tak heran banyak truk bermuatan berat mengalami mati mesin dan rem blog saat menuruni tanjakan jalan. Konon jika terjadi kecelakaan sampai mengakibatkan korbannya meninggal, warga sekitar meyakini jika penunggu jembatan tersebut meminta tumbal.

Baca Juga: Misteri Kecelakaan di Jalur Tengkorak, Antara Mistis Vs Fakta

3. Ada sosok penampakan di Jalan Raya Mangkar

Merinding, 3 Jalan di Tuban Terkenal Angker dan Sering Minta TumbalJalan raya Mangkar, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. IDN Times/Imron

Lokasi berikutnya adalah pertigaan Jalan Raya Mangkar, Kecamatan Widang. Masyarakat setempat percaya jika jalan tersebut ada penunggunya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC Organda Tuban M. Ihsan Hadi mengatakan, bisa saja dikaitkan dengan hal yang mistik karena selain manusia ada mahkluk yang tak kasat mata yang juga hidup di dunia. "Memang pembuktian secara ilmiah hal-hal yang gaib itu sulit, tapi kembali lagi selain manusia ada mahkluk lain yang hidup di alam semesta ini," kata Ihsan.

Ihsan sendiri lebih meyakini jika kecelakaan yang terjadi di jalan raya Tuban itu karena faktor kesalahan manusia. Selain itu, faktor alam juga menjadi penyebabnya.

"Harusnya jalan nasional yang membela kawasan Tuban ini dibangun dua jalur. Tapi ini kan hanya satu, itu sebabnya sering terjadi kecelakaan," tukasnya.

Baca Juga: Banyak Kendaraan Celaka di Jurang Mayit, Benarkah karena Penampakan?

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya