Mengantuk Saat Berkendara, Sebuah Minibus Tabrak Pasutri Hingga Tewas
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas - IDN Times/Arief Rahmat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Sebuah mini bus yang melaju dengan kecepatan tinggi menghantam pengendara sepeda motor di Desa Plososowahyu, Kabupaten Lamongan, Sabtu, pagi (28/12). Akibat kecelakaaan tersebut pasangan suami istri (Pasutri) tewas di lokasi kejadian.
Kasatlantas Polres Lamongan AKP Danu Anindhito Kuncoro Putro menjelaskan, kecelakaan yang menewaskan pasutri Mahzuri (41) dan Nanik Fitriyah (37). Keduanya adalah warga Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran. Saat kejadian, minibus tersebut berjalan dari timur ke barat melaju dengan kecepatan tinggi.
1. Sopir minibus tidak bisa menguasai laju kendaraannya
Mobil ambulan tiba di lokasi dan mengevakuasi kedua korban. IDN Times/IstimewaDanu mengatakan, sopir minibus Toyota Calya N 1365 FR yang bernama Farouq Ananta (41) asal Kabupaten Sidoarjo, tidak bisa menguasai laju mobil yang dikendarai karena mengantuk. Mobil kemudian oleng ke kiri dan menghantam sepeda motor korban. "Sopir minibus ini melaju dengan kecepatan kurang pebih 80 kilometer per jam. Mendekati TKP pengemudi mengantuk sehingga oleng ke kiri dan menabrak korban," katanya.
2. Motor korban menghantam truk gandeng yang terparkir di tepi jalan
Kendaraan truk gandeng yang ditabrak korban. IDN Times/IstimewaSepeda motor korban yang ditabrak minibus dari belakang, kemudian menghantam truk gandeng yang saat itu tengah terparkir di bahu jalan sebelah kiri. Pasutri asal Paciran tersebut kemudian meninggal dunia di TKP.
"Karena kerasnya benturan sampai sepeda motor korban ini mengalami kerusakan yang sangat parah," kata perwira polisi berpangkat tiga balok di pundaknya ini.
3. Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan organ dalam
Mobil ambulan tiba di lokasi dan mengevakuasi kedua korban. IDN Times/IstimewaKedua pasutri, lanjut Danu, mengalami luka serius di bagian dalam dan kepala. Kemudian jasad keduanya dievakuasi ke rumah sakit di Lamongan. Polisi juga sudah menghubungi pihak keluarga. "Untuk korban Mahzuri mengalami cidera organ dalam dan korban Nanik mengalami cidera kepala. Dan petugas kepolisian juga sudah mengevakuasi korban ke rumah sakit," terang Alumni Akademi Kepolisian tahun 2008 ini.
Baca Juga: Truk BBM Masuk Rel KA. Ratusan Penumpang Tertahan di Stasiun Lamongan
4. Sopir minibus bakal ditetapkan sebagai tersangka
Sepeda motor korban hancur, setelah menghantam truk gandeng. IDN Times/IstimewaSementara, pengendara minibus juga tengah dimintai keterangan. Jika nanti hasil pemeriksaan cukup bukti, maka sopit minibus akan dijadikan tersangka. "Kita minta keterangan dan petugas kami juga sudah mengumpulkan informasi dari beberapa saksi di TKP. Dan kalau cukup bukti nanti sopir minibus bisa kita jadikan tersangka. Dan atas kejadian ini kerugian material mencapi Rp25 juta," pungkasnya.
Baca Juga: Truk BBM Masuk Jalur KA di Lamongan, Begini Kronologinya
