Lagi, Dokter di Kabupaten Lamongan Gugur Terpapar COVID-19

Almarhum meninggal dunia saat dirawat di RS dr Surabaya

Lamongan, IDN Times - Dunia medis di Kabupaten Lamongan kembali berduka. Kali ini, seorang dokter yang bernama Agus Adiantono tutup usai setelah berjuang melawan COVID-19. Agus sendiri meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, Jumat Jumat (6/8/2021).

1. Almarhum meninggal saat menjalani perawatan medis di RS dr Soetomo Surabaya

Lagi, Dokter di Kabupaten Lamongan Gugur Terpapar COVID-19Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat membenarkan kabar meninggalnya rekan sejawatnya itu. Almarhum sendiri semasa hidupnya mengabdikan diri sebagai dokter spesialis orthopedi dan traumatologi di RSUD dr Soegiri Lamongan.

"Nggeh mas meninggal dunia hari ini di Surabaya karena terjangkit virus COVID-19," kata mantan Dirut RSUD Ngimbang, Lamongan ini, saat dihubungi IDN Times.

Baca Juga: Dua Dokter di Lamongan Meninggal Dunia Terpapar COVID-19

2. IDI Lamongan turut berdukacita atas meninggalnya salah satu dokter RSUD dr Soegiri

Lagi, Dokter di Kabupaten Lamongan Gugur Terpapar COVID-19Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Dihubungi terpisah Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lamongan dr Eko Wahyuhono mengaku kehilangan atas meninggalnya rekannya tersebut. Semasa hidupnya almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan rama pada siapapun. Eko sendiri tidak tahu persis berapa lama almarhum dirawat di rumah sakit di Surabaya.

"Untuk detailnya kita gak tau apakah beliau mempunyai riwayat penyakit dan berapa lama dirawat. Pas dengar beliau sudah tidak ada," katanya.

3. Di Lamongan sudah 11 dokter yang meninggal dunia karena terpapar virus COVID-19

Lagi, Dokter di Kabupaten Lamongan Gugur Terpapar COVID-19Salah seorang dokter di Lamongan meninggal dunia karena terpapar virus COVID-19. Dok Istimewa

Dengan meninggalnya, lanjut Eko, Agus Adiantono berarti sudah ada 11 dokter di Lamongan yang gugur karena terpapar virus COVID-19. Untuk itu, Eko berharap kepada dokter lainnya agar selalu menjaga kesehatannya, selalu memperhatikan pakaian APD saat bertugas, menjaga stamina dan tak lupa berdoa kepada Allah SWT.

"Harapannya semoga tidak ada lagi dokter di Lamongan yang gugur saat menjadi garda terdepan dalam menangani pandemik COVID-19 ini mas. Dan saya selalu berdoa agar rekan-rekan kami diberikan kesehatan oleh Allah SWT," pungkasnya.

Baca Juga: Distribusi Tersendat, Target Vaksinasi di Lamongan Mundur

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya