Balai Desa di Tuban Disegel Warga, Buntut Kasun Selingkuh!

Tuban, IDN Times - Puluhan warga Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban menggelar aksi unjuk rasa menuntut kepala dusun (Kasun) Kenti berinisial SA (33) dicopot dari jabatannya, Jumat (1/10/2021), siang. Mereka mengaku kesal karena SA pernah digrebek warga saat tengah berselingkuh dengan istri orang yang saat itu suaminya sedang merantau ke luar daerah.
Bahkan aksi unjuk rasa itu juga diwarnai dengan penyegelan kantor desa mengunakan batang pisang dan juga bambu yang diikat di depan pintu masuk kantor desa setempat.
1. Warga tak terima SA kembali bekerja seperti biasanya
Agus warga setempat mengatakan, aksi penyegelan kantor desa Talangkembar itu karena warga tak terima lantaran oknum Kasun yang berselingkuh itu berencana kembali bekerja seperti semula per tanggal 1 Oktober 2021 ini. Pihaknya dan juga warga lain tak setuju lantaran Kasun tersebut sudah tidak memberikan contoh yang baik bagi rakyatnya.
"Kasun sudah mencoreng nama baik desa kami jangan sampai di kembali bekerja kami semua warga disini tidak sepakat dan meminta SA diberhentikan," kata Agus.
Baca Juga: Modus Jualan Madu, Maling Gasak Laptop Pegawai Dinas di Tuban
2. SA digrebek warga saat sedang berada di rumah selingkuhannya
Agus sendiri mengaku melihat secara langsung proses pengrebekan Kasun SA dengan salah seorang wanita yang diketahui sudah bersuami berinisial K (36). Pada saat pengrebekan SA tertangkap basah dan hanya memakai celana pendek di rumah selingkuhannya itu.
"Banyak warga di sini yang juga menyaksikan pengrebekan itu mas, kita grebek yang bersangkutan dan hanya memakai celana pendek. Pada saat itu SA berkilah bahwa kedatangannya di rumah selingkuhannya itu hanya silaturahmi," pungkasnya.
3. Aktivitas perkantoran lumpuh akibat adanya aksi unjuk rasa
Sementara akibat adanya aksi unjuk rasa tersebut membuat aktifitas perkantoran menjadi lumpuh banyak warga yang seharusnya mengurus surat administrasi terpaksa ditunda lantaran kantor desa mereka disegel oleh warganya sendiri.
"Kami minta maaf kepada warga kami lainnya yang akan mengurus surat administrasi terpaksa ditunda karena adanya demo ini. Kami juga tidak bisa mencegah mereka karena ini bagian dari aspirasi masyarakat," Kata Kades Talangkembar Kurnia Ali.
Baca Juga: Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Pria di Tuban Bunuh Tetangga Sendiri