Banjir Mengepung Lamongan, 5 Ribu Rumah 51 Sekolah Terdampak

Ribuan rumah di Lamongan ditelan Banjir

Lamongan, IDN Times - Badan Penanggulangan Becanda Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan mencatat sedikitnya ada 51 sekolah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Njero. Para siswa terpaksa harus belajar di rumah guru dan balai desa yang lokasinya lebih aman dari banjir.

1. Sekolah yang terendam banjir berada di 6 kecamatan

Banjir Mengepung Lamongan, 5 Ribu Rumah 51 Sekolah TerdampakPemuda di Lamongan buka servis gratis bagi kendaraan yang mogok akibat banjir. Dok Istimewa

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin mengatakan, 51 sekolah yang terendam banjir tersebut berada di 6 kecamatan. Seperti, Kecamatan Deket, Kalitengah, Karangbinangun, Turi, Glagah dan Karanggeneng.

"Ada 51 sekolah yang terendam di Kecamatan Deket ada 11 SD dan 3 PAUD/TK, Kalitengah 8 SD dan PAUD/TK, Karangbinangun 9 SD dan 3 PAUD/TK, Turi 4 SD dan 3 PAUD/TK dan Kecamatan Glagah dengan 4 SD dan 1 PAUD/TK dan SD dan PAUD di Karanggeneng," kata Muslimin kepada IDN Times, Minggu (26/2/2023).

Baca Juga: Banjir di Lamongan Meluas hingga 6 Kecamatan 

2. Banjir juga merendam 5 ribu lebih rumah warga

Banjir Mengepung Lamongan, 5 Ribu Rumah 51 Sekolah TerdampakGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi korban banjir di Lamongan. IDN Times/Imron

Muslimin menambahkan, banjir juga membuat 5 ribu lebih rumah warga terendam dengan ketinggian mencapai 20 hingga 50 centimeter. Saat ini BPBD Lamongan bersama instansi terkait telah melakukan langkah-langkah pengendalian untuk mengatasi banjir seperti mengoperasikan pompa air.

"Untuk rumah yang terendam masih sama seperti kemarin, ada 5 ribu rumah lebih yang terendam dan upaya kami terus membuang air ini dengan mesin pompa," jelasnya.

2. Pemkab berupaya tangani banjir dengan memfungsikan pompa air

Banjir Mengepung Lamongan, 5 Ribu Rumah 51 Sekolah TerdampakSejumlah siswa terpaksa belajar di rumah guru karena sekolah mereka terendam banjir. Dok Istimewa

Selain itu, upaya lain yang dilakukan BPBD Lamongan yakni selalu menyampaikan informasi perkembangan cuaca terkini kepada jajaran terkait dan para kepala desa yang wilayahnya terendam air. Hal ini bertujuan agar semua pihak selalu siap siaga dalam menghadapi banjir di wilayahnya masing-masing.

"Upaya-upaya yang sudah kita lakukan ini banyak termasuk memberikan bantuan dan informasi perkembangan cuaca kepada desa-desa yang terdampak dan harapan kami banjir ini semoga cepat surut," pungkasnya.

Baca Juga: Banjir, Pemuda Lamongan Buka Servis Gratis Bagi Kendaraan Mogok

Imron Saputra Photo Community Writer Imron Saputra

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya