Datang Sejak Dini Hari, Massa Aksi Bela Kalimat Tauhid Batal Aksi

Ratusan massa bubarkan diri

Kota Malang, IDN Times - Masjid Agung Jami Kota Malang sudah didatangi jemaah sebelum azan Subuh berkumandang Minggu (28/10). Kabar akan dilakukannya aksi bela kalimat tauhid di Kota Malang telah tersebar beberapa hari sebelumnya. Rencananya, aksi akan dilaksanakan sesudah Salat Subuh berjamaah dengan longmarch dari Masjid Agung Jami ke Balai Kota Malang.

Baca Juga: Sebelum Demo, Massa Aksi Bela Tauhid Tunaikan Salat Jumat di Istiqlal

1. Massa sudah datang sejak pukul 02.00 WIB

Datang Sejak Dini Hari, Massa Aksi Bela Kalimat Tauhid Batal AksiIDN Times/Habil Misbacul Amal

Satu persatu orang sudah terlihat datang dari Minggu (28/10) dini hari pukul 02.00 WIB. Hingga Salat Subuh dilaksanakan, terpantau telah ratusan jamaah datang. Baru setelah Salat Subuh selesai, jamaah keluar dan mengeluarkan atribut aksi.

2. Kapolres Malang Kota dan Wali Kota Malang turun langsung

Datang Sejak Dini Hari, Massa Aksi Bela Kalimat Tauhid Batal AksiIDN Times/Habil Misbacul Amal

Pukul 04.45 WIB massa aksi telah siap melakukan longmarch. Atribut bendera hitam bertuliskam kalimat tauhid dikibarkan dan orator mulai bicara. Polisi dan TNI melakukan penjagaan ketat dengan sejumlah personel yang tidak kalah banyak dari massa aksi. Longmarch belum dilakukan, polisi meminta massa aksi untuk membatalkan aksi dan membubarkan diri. Kapolresta Malang, AKBP Asfuri, dan Wali Kota Malang, Sutiaji, turun langsung untuk menemui massa.

3. Massa baru pulang setelah negosiasi

Datang Sejak Dini Hari, Massa Aksi Bela Kalimat Tauhid Batal AksiIDN Times/Habil Misbacul Amal

Sekitar pukul 05.00 WIB, polisi meminta massa aksi menurunkan atribut aksi. Selain itu polisi juga memberi pengarahan kepada massa untuk membubarkan diri. Baru setelah bernegosiasi dengan Kapolres dan Wali Kota secara langsung, massa aksi mau untuk membatalkan aksi. Hingga pukul 06.00 WIB massa masih berada di lapangan dan baru sekitar pukul 07.00 WIB massa mulai membubarkan diri dan pulang.

"Tidak benar kalau dibubarkan. Yang benar adalah mereka membubarkan diri setelah mendapat pengarahan dari jajaran Forkopimda," kata AKBP Asfuri. 

Baca Juga: Ribuan Personel Polisi Diturunkan Untuk Kawal Aksi Bela Tauhid

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya